Oleh: Kristupa W Saragih (176444) 21 tahun yang lalu
Akhir Oktober lalu, Nikon merilis tipe-tipe scanner film Coolscan terbaru, yakni Nikon Super Coolscan 9000ED, Nikon Super Coolscan 5000ED, dan Nikon Coolscan V ED. Ketiga tipe scanner ini merupakan pengembangan teknologi dari versi sebelumnya, yakni Coolscan 9000ED yang dikembangkan dari versi sebelumnya 8000 ED, Coolscan 5000ED dari 4000ED, dan Coolscan V ED yang dikembangkan dari Coolscan IV ED. Adalah menarik melihat Nikon masih memproduksi scanner film sebagai antisipasinya terhadap perkembangan teknologi fotografi digital. Seperti diketahui, bahwa Nikon masih dalam tahap merilis kamera digital Nikon D2H, dan dalam waktu dekat akan segera merilis Nikon D70 dan Nikon D2x. Sementara di pasaran saat ini masih dijual Nikon D100 dan Nikon D1x/D1H. Sementara, diketahui juga bahwa pesaing terdekatnya Canon masih belum memperbaharui scanner film-nya yakni CanoScan FS4000US. Scanner film yang paling canggih produksi terbaru Nikon adalah Nikon Super Coolscan 9000ED. Versi ini bisa dikatakan paling diandalkan karena bisa men-scan berbagai format film, mulai dari format kecil 35mm, medium format 120/220, 16mm, bahkan dari mikroskop elektron. Tapi resolusinya yang 4000 dpi, masih sama seperti pendahulunya Coolscan 8000ED. Perbedaan ada pada Coolscan 9000ED yang sudah menggunakan 16 bit A/D converter input-output, sedangkan di 8000ED masih 14 bit input dan 16 bit output. Perbedaan lain ada pada kecepatan scanning, yang merupakan faktor penting dalam memilih scanner sekaligus juga faktor penentu harga. Untuk men-scan 1 frame film 35mm, 9000ED membutuhkan waktu 40 detik, lebih cepat dari pendahulunya yang butuh 55 detik. Faktor penting lainnya adalah density range (dMax), yang menggambarkan kemampuan scanner merekam kontras. Coolscan 9000ED memiliki density range 4.8, lebih tinggi dari pendahulunya yang hanya 4.2, sehingga lebih bisa merekam detail pada film kontras tinggi. Software pengoreksi gambar hasil scan juga lebih baru, yakni Digital ICE (Image Correction and Enhancement) 4 Advanced, yang dikembangkan dari Digital ICE 3 pada Coolscan 8000ED. Bagi para profesional yang kerap menggunakan film format medium atau men-scan film dalam jumlah banyak, scanner ini sangat bisa diandalkan. Apalagi mengingat teknologi lensa yang digunakan adalah teknologi lensa ED (Extra-low Dispersion). Satu kelas di bahwa Coolscan 9000ED adalah Coolscan 5000ED, yang merupakan pengembangan dari Coolscan 4000ED. Perbedaan utama Coolscan 9000ED dan 5000ED ( sama seperti Coolscan 8000ED dan 4000ED) adalah jenis film yang bisa dihandel. Coolscan 9000ED bisa maksimum men-scan film ukuran medium format tapi tidak bisa men-scan format APS (IX240), sementara 5000ED maksimum hanya men-scan format 35 mm tapi bisa men-scan format APS (IX240). Selebihnya, seperti bit depth (16 bit) dan density range (4.8) sama persis dengan Coolscan 9000ED. Kecepatan scan-nya malah lebih cepat yakni hanya 20 detik untuk 1 frame film ukuran 35mm. Satu kelas di bawah Coolscan 5000ED adalah Coolscan V ED, yang merupakan pengembangan dari Coolscan IV ED. Meski resolusi masih 4000 dpi, tapi Coolscan V ED bisa dibilang adalah versi penyederhanaan dari Coolscan 5000ED. Format film yang bisa dihandel juga sama dengan Coolscan 5000ED. Perbedaan utamanya adalah pada interface yang lebih ditujukan pada pemula dan orang awam. Selain, tentu saja harganya yang lebih murah. Wajar saja, karena bit depth-nya berbeda, yakni 14 bit input dan 16 bit output. Coolscan V ED juga hanya bisa men-scan dalam bentuk satuan dan framed slide, tidak seperti Coolscan 5000ED dan 9000ED yang bisa men-scan film dalam bentuk rol (holder-nya optional). Canon masih belum terdengar kabarnya untuk merilis versi pesaing scanner-scanner film terbaru Nikon ini. Demikian juga dengan Minolta, yang versi top-nya adalah Minolta Multi Format Scanner.
Oleh: Andrian Purnama T.S. (10973) 21 tahun yang lalu
Pertanyaan terpentinng .... harga ? :p
Oleh: Irwansyah S (52460) 21 tahun yang lalu
Penjelasan yang lengkap. Thanks atas infonya Bung Kris, Para pemakai kamera film, boleh berbangga, bahwa Nikon masih merelease device anyar untuk fotografi film.
Oleh: Dammer Hermawan Saragih (17797) 21 tahun yang lalu
Tambahan info : Digital ICE adalah kelebihan yang sangat luar biasa dari jenis Nikon Super Coolscan 8000 ED yang mulai banyak ditiru oleh kompetitor2 lainnya. Banyak sangat membantu utk menscan film2 yang tidak disimpan dengan baik. Karena kemampuannya menghilangkan goresan/scratch dan debu2 yang menempel di slide. Juga ada teknologi lain yang disebut Digital ROC (utk merestorasi slide/negatif yang sudah memudar) dan Digital GEM (utk mereduksi grain tanpa kehilangan detail gambar). Terus terang utk jenis scanner high end spt ini teknologi Nikon belum ada yang menyaingi (bukan pesan sponsor loh)... Soal harga ? Saya rasa cukup kompetitif melihat kemampuannya..apalagi dibandingan harga drum scanner yang rata2 $100.000-an...
Oleh: Rifan Mulyawan (1489) 21 tahun yang lalu
ngomong ngomong canon kapan ya ngeluarin pengganti film scanner fs4000us nya? sebab kami butuh scan dari film 120. yang nikon terlalu mahal kayaknya... :-(
Oleh: Suryo Wibowo (25088) 21 tahun yang lalu
wah....scanner yang lama aja sudah bikin puas...bagaimana dengan yang baru ya ... :-?
Oleh: Prio Sapto Utomo (1097) 20 tahun yang lalu
Maaf saya masih bingung nih. Apakah saya pilih kamera digital saja untuk memfilekan foto yang saya ambil atau saya pakai scanner film, soalnya hargan scanner film hampir sama dengan kamera digital 4MP? trus bagaimana bila ditinjau dari kualitas gambar yang dihasilkan antara dari film 35mm dan kamera digital? Saat ini saya menggunakan F55. Terima kasih.
Oleh: Andie Tanadi (1418) 19 tahun yang lalu
sdr. rifan mulyawan coba lihat di Product Epson, firma ini baru juga keluarkan scanner untuk Farmat sampai 4 X 5 inch.