Teman², ada pertanyaan nih.

Saya baru aja ngobrol sama temen mengenai CMYK & RGB. Ada yang bisa kasih perbedaan jelasnya gak sih, apa bedanya.

Setau saya, RGB itu buat multimedia, web, dll. Kalo CMYK itu buat yang mau diprint.

Nah, saya lagi iseng utak atik foto di PS nih. Terus, saya iseng ngerubah modenya dari RGB ke CMYK. Warnanya malah jadi pudar. Menurut saya, jadi hancur malahan.

Nah, setelah beberapa kali ngeprint foto yang memakai mode RGB, memang hasil print itu beda dengan yang ada dikomputer saya. Apakah mungkin mendapatkan hasil yang sama persis dengan yang ada dimonitor saya?

Dan kalo misalnya saya ngeprint file yang modenya CMYK, apakah hasilnya dijamin akan sama persis dengan yang ada dimonitor saya?

Mohon share pengalamannya sedikit dong, teman²... Soalnya tau kan, tinta printer sekarang itu mahalnya luar biasa.

Terima kasih sebelumnya.

RGB sebetulnya udah ok, kalo mo buat printing di printer, yang penting adalah kalibrasi peralatan. Ada alatnya kayak spyder dll.

CMYK sering digunakan untuk separasi buat publishing, jadi bukan buat printing di printer biasa.

RGB (Red Green Blue) adalah spektrum warna (merah, hijau, biru) yang dbentuk oleh sinar. Umumnya utk display sistem video, film recorder dan monitor komputer. Sedangkan CMYK (Cyan Magenta Yellow Black) atau yang lebih dikenal 4 colors process secara singkat adalah dibentuk oleh bahan kimia beruba tinta dengan 4 warna tsb. Digunakan untuk kebutuhan color separation setting. Utk memperoleh akurasi warna yang tepat. Misalnya : C=10% M=45% Y=34% K=80%. Untuk tinta printer kategori home printer yang tidak melalui proses pemisahan warna (color separation) tidak memerlukan konversi ini. Jadi mas Yuliardy tidak perlu mengconvertnya.

Mengapa format CMYK menjadi kelihatan dull di monitor pada program PS...krn hal yang saya sebut diatas tadi. Display monitor komputer terbentuk dari iluminasi 3 warna sinar yaitu RGB Sedangkan file anda adalah CMYK. Kedua jenis ini memiliki range gamut yang berbeda. Demikian juga mata manusia.

RGB, CMYK dan Naked Eye memiliki panjang range gamut yang berbeda sehingga kerap terjadi apa yang ada di monitor sering berbeda2 juga apabila di print. Untuk pencetakan yang menggunakan color separation, problem tsb diatasi dengan menggunakan komposisi CMYK yang benar. Atau kalo di negara maju menggunakan standard warna seperti Pantone Matching Sytem (Pantone) misalnya menggunakan kode PMS045, dsb. Ada beberapa cara utk meminimasi problem Mas Yuliardy yaitu dengan mengkalibrasi monitor anda secara periodikal. Alat spt spyder bisa digunakan. Tapi harganya lumayan mahal. Yang murah/gratis bisa pake Adobe Gamma. Kalo di PC kalo gak salah ada di Control Panel.

Ok.. dah jelas kan ya... Pokoknya yang penting kita tahu bahwa format RGB adalah standard utk monitor-based spt kebutuhan web,dsb, kalo format CMYK utk proses cetak dengan separasi. Lalu supaya monitor kita gak lari-lari warnanya ya sering2 di kalibrasi minimal 1 bln sekali...

umumnya printer inkjet (juga bebagai peralatn percetakan) menggunakan tinta2 C, M, Y, dan K.
Kalau kita mencetak foto dengan printer, selain faktor kalibrasi, faktor RGB-CMYK juga berpengaruh. Hal ini disebabkan kerena colorspace RGB dan CMYK yang berbeda.
Warna merah 100% Red pada mode RGB tidak bisa direproduksi dari mode CMYK (i.e. tidak bisa di print/dicetak dengan tinta CMYK). warna yang muncul saat dicetak sedikit lebih gelap, tidak sevivid 100% red mode RGB.
Pada Adobe PS, terdapat fasilitas gamut warning yang memberitahu daerah mana saja pada gambar yang tidak bisa dicetak dengan warna asli (RGB ) pada mode CMYK.