Hi,

bagi yang punya canon EOS 5, khan ada feature Custom Function (CF). Nah boleh nggak 'nyontek' konfigurasi CFnya.. jg penjelasan kenapa fungsi tersebut di aktifkan.

share ya...

juga ada pertanyaan, kenapa setiap saya pakai blitz canon, selalu ada sela sekitar 6 detik saat menekan shutter button dengan ditandai petunjuk titik2 di kanan bawah berjalan dari 5 menuju ke 0. Apakah memang begitu?
Karena ini akan mempengaruhi timing jepretan, bisa-bisa momentnya keburu hilang karena nunggu blitznya ready.

tolong ya, thanks :-)

Wah, saya pas gak bawa kameranya. Tapi salah satu CF yang saya gunakan adalah CF untuk meninggalkan sisa ujung film jika kita menggulung roll film atau pada saat sudah habis memotret dan film yang tergulung otomatis akan menyisakan film seperti film masih baru. CF ini saya gunakan karena saya kadang akan mengganti film dari colour ke BW atau slide. Masalah adanya titik/timing lag pada saat menggunakan blitz emang begitu dari sononya (maksudnya blitz bawaan di kamera khan), tapi kalo kita menggunakan blitz external yang terdedikasi (misal Canon Speedlite 540 ez) sepertinya gejala ini gak muncul. Menurut saya kemungkinan adanya titik tsb karena keterbatasan kekuatan blitz atau proses pengukuran ttl pada kamera tersebut, soalnya saya pernah mencoba untuk kamera eos yang lain (eos 750 dan eos 50e) juga terjadi kondisi seperti ini. Demikian sedikit komentar dari saya, kurang lebihnya mohon maaf dan terima kasih. danis.

google is your friend: EOS 5 CF

thank you guys..

btw, dhani, iya, gw jg setting supaya film saat di gulung masih ada sisa dengan high speed gulungnya.

tanya lagi dong, apakah kalau 1/2 film terpakai dan ingin ganti dengan film baru (mis : b/w), langsung dipasang aja ya?
terus kalau b/w sudah dipakai habis, dan gw mau lanjutin yg 1/2 film sisa tersebut, apakah canon EOS bisa tahu (smart) di posisi berapa film tersebut dimulai (posisi availablenya, mis : film ke-15)
harus di setting CF-nya nggak?

thanks buat bantuan dan jawabannya, maklum, baru pakai 1 bulan sih :-)

EOS tidak SMART, anda harus pencet shutter sampai pada posisi sebelum anda gulung balik. Pas pencet shutter pastikan pilih manual mode dan focus manual. Lensa jangan dibuka, aperture pilih paling kecil, shutter pilih paling cepat.

Jangan lupa ditandain posisi entry leader film ke penggulung film, posisinya musti sama. Biasanya sih bakal korban 1 frame

willy,
kalau pencet shutter dengan lensa tertutup, apakah tidak akan menimpa film sebelumnya?

berarti saya harus ingat juga posisi film saya terakhir berapa ya? :-) hmmm

andrian,
untuk tandain posisi entry leader film ke penggulung film, caranya gimana ya? pakai spidol biasa ya? :-P
dan kenapa bakalan korban 1 frame?

thanks

Lebih baik dikorbankan 1 frame kosong daripada 1 frame gosong karena double image.

Kak Daniswara Driradaka Wardhana itu CF 2 untuk meninggal ujung film tetap diluar.

Kak Andry Thaslim titik yg jalan itu disebabkan karena <u>red eye reduction</u> dalam posisi on dan akan terlihat bila kita menggunaklan internal flash, sebelum flash menyala akan menyala lampu tambahan disebelah flash. Coba anda lihat di LCD pasti ada tandanya. Jika anda matikan, gejala yg anda maksud pasti akan hilang.

Kak Andrian Purnama TS menyisakan satu frame yg anda sebutkan di atas sebetulnya <u>tidak perlu</u> karena saya tidak pernah melewatkan satu frame yg penting kita hafal diframe berapa kita terakhir menggunakannya. Misal, terakhir terlihat di LCD frame 17 maka bila kita ingin menyambungnya tinggal melakukan seperti yg Kak Willy Sutrisnokatakan. Mengapa ini bisa karena Eos 5 menggunakan IR untuk menghitung framenya sehingga tidak mungkin terjadi double image seperti yg Kak David Dewantoro katakan. Ruginya para pengguna Eos 5 hanya bisa berkhayal bila ingin menggunakan film IR, karena akan terkontaminasi oleh IR yg digunakan untuk keperluan yg saya sebut di atas.

Ini hanya berdasarkan pengalaman saya jika ada kakak-kakak yg punya pengalaman beda saya mohon maaf.