Hi,
Mau nanya nih :-), bisa share nggak pengalaman masing2 settingan APPERTURE dan SHUTTER SPEED untuk situasi berikut, maklum lagi belajar, juga bisa kasih tahu kiat-kiatnya :-)
1. foto model indoor
2. foto model outdoor
3. foto DOF outdoor (backgroud blur sekali)
4. foto liputan / dokumentasi
thanks you, udah mau bagi-bagi pengalaman..
kalau saya gak pernah inget pak, saya lebih mempercayakan pada meter di kamera, karena keadaan cahaya setiap memotret selalu berbeda, tinggal saya sesuaikan dengan DOF yang saya mau, salam.
saya kebiasaan pakai kamera matik jadi agak lupa dengan yang manual begitu, tapi setahu saya kita tentukan dulu salah satunya (speed atau aperture-nya) dan yang lainnya sesuaikan meter di kamera .... semoga keterangan saya benar ... imho
1. Kalau model biasanya pakai F kecil supaya BG blur, paling tidak dibawah F2.8. Dan Speednya sisesuaikan asal jangan lebih sinkron kilat kalau pakai flash.
2. Idem diatas no. 1, jangan lupa ikutin metering kamera.
3. Lagi-lagi idem no. 1, kalau BG lebih jauh maka akan menjadi lebih blurm kalau model semakin dekat ke kamera maka BG akan lebih blur, kombinasi keduanya maka akan ciamik sekali blurnya.
4. IMHO pakai P saja.
Pendapat saya sama kayak rekan2 di atas untuk pertanyaan no.1 s/d 3. Bedanya, kalau sudah nyetel eksposure di auto, maka bagian apa yang harus diukur oleh kamera ialah muka/kulit wajah si model. Sebab titik kekuatan/kunci foto ada di situ. Usahakan meteran kamera tidak membaca pengukuran di luar dari kulit muka si model, dengan catatan bagian2 lain dari POInya masih dalam rentang tonal medium (mid tone). Bila ektstrim, seperti cuma ada unsur highlight dan shadow, bisalah meteran diset ke matrix. Ini juga bisa diterapkan pada pertanyaan ke-4. Bila ada variasi eksposure pada ke-4 kondisi yg ditanyakan, ambil ukuran berdasarkan 18% grey card pada tempat/model yg bakal dijepret. Hasilnya jarang mengecewakan.
Ngukur ke muka model perlu diperhitungkan skin tone sang model. Kalo modelnya gelap, pengukuran muka model lalu perlu dilakukan under expose about 1 stop, kalo modelnya bule kebalikannya. Kenapa ... karena kamera akan mencoba memberikan nilai exposure ke 18% gray. Jadi kalo modelnya berkulit gelap, di foto bakal nampak sedikit terang >:) bisa dipakai juga sih :D
Wahh thanks berat atas masukan2 semuanya. Benar2 sudah high level education nih ;-).
ada masukan nggak tentang artikel yang bisa gw pelajari mengenai SET METERAN dan ukuran 18% gray :-)
Memang sih, kalau photo liputan mungkin lebih baik pakai yang auto hehehe kecuali foto outdoor yg butuh BG blur.
menurut saya kok kenapa ya orang lebih suka motret model dengan back groun blur..!saya waktu itu dikasih tau sama mas ray bachtiar..begini kataya.."kalo mau motret model belakangnya blur mendingan gak usah jauh-jauh cari lokasi, kamu motret aja di kamar mandi..toh juga gak ada yang tau..." bener juga tuh advisenya saya langsung ikutin dan hasilnya ....wow luar biasa, jadi bener-bener bebas banget...tapi itu cma pendapat saya yang sependapat sama mas ray bachtiar, tapi kalo ada yang lebih senang motret dengan BG blur ya monggo...hi..hi..hi..