Oleh: F.X.Dwi Putranto,frans (8454) 21 tahun yang lalu
saya ada unek-unek nih,ada majalah fotografi luar negeri yang fotonya bagus.setelah saya baca data teknisnya ternyata ia menggunakan film asa 100, kemudian ia melakukan push menjadi asa 800 pada kameranya,tetapi ia sengaja memproses dengan setelan asa 400. saya mau tanya sama teman2: apa yang terjadi dengan foto kalau film diproses seperti itu,saya sudah melihat foto dari fotografer tersebut,tetapi saya masih bingung kenapa si fotografer melakukannya. terima kasih atas komentar dan ilmunya.
Oleh: Willy Sutrisno (1031) 21 tahun yang lalu
Itu namanya proses push pull. Penjelasan secara teknis rada panjang mas. Coba cari di search engine deh.
Oleh: Dedi Rosadi (3024) 21 tahun yang lalu
Saya nggak expert sama-sekali di fotografi, tapi kebetulan pernah baca tuh tentang push-pull di sini Mudahn-mudahan mbantu
Oleh: Fajar Widharta (7360) 21 tahun yang lalu
Mas fransciscus, saya mencoba menjelaskan sebisa saya...maafkan kalo ada yang salah, mohon dibenarkan oleh anggota FN yang lain. film 100 di push 800, biasanya untuk menurunkan zone aslinya (semua zone didalam foto tersebut) sebanyak 3 stop (menurut zone system), yang menyebabkan shadow-density di dalam foto tersebut turun 3 stop juga (Dan ini harus dikompensasi dengan waktu development yang lebih lama, biasanya 50% untuk 1 stop), dan kemudian mungkin sang fotografer merasa bahwa highlight untuk foto tersebut (asa 800) terlalu gelap atau rendah zonenya, maka dia menurunkan prosesnya 2 stop saja untuk highlight density-nya (di zone system), karena jika proses push-pull ini digunakan di zone system menggunakan film hitam putih (saya beranggapan foto ini hitam putih), maka yang kena efek utama dari push-pull proses ini adalah highlight, bukan bagian shadow. (According to the great Ansel Adams), dan ini terbukti karena saya sudah mencobanya dengan development film hitam putih (push pull process) itu sendiri....kalau anda tertarik dengan asal usul push-pull ini..dan mengapa begini dan begitu....saya sarankan coba bac buku tentang zone system....karena menurut saya semuanya bisa dijelaskan disitu....mohon maaf jika ada kesalahan, hanya ini yang terpikir oleh saya...=)....salam...
Oleh: Kristupa W Saragih (176444) 21 tahun yang lalu
Semua fotonya jadi under-exposed 1 stop
Oleh: Rosihan Arief (537) 21 tahun yang lalu
photographer push 2 stop untuk pengambilan gambar, mungkin kompensasi kondisi lighting tapi ini menyebabkan grainnya lebih besar. Lalu under develop 1 stop untuk mendapat negatif yang kaya density untuk pengontrolan lighting pada printing proses. Untuk film biasanya photographer menurunkan asa 1/2 stop atau 1/3 untuk density dan menaikkan untuk kontras ( semua tergantung dari tujuannya, pada dasarnya semuanya sah saja untuk pengalaman asal jangan merusak maha karya foto anda). saya pernah menggunakan 36 kutip dengan 3 macam asa yang berbeda tergantung dari kondisinya. (idem kaya digital) mungkin begitu mas?.
mas kristupa: untuk color photo tampaknya benar underexposed satu stop.......kalo untuk black and white (terutama jika filmnya ilford) saya rasa cuma highlightnya yang under 1-stop.....karena shadow density biasanya nggak banyak berubah dengan development time sesebentar atau selama apapun....
Oleh: Maliana Wira Yudha. (165) 21 tahun yang lalu
Saya juga kurang mengerti tolong dijelaskan secara simple sehingga kita bisa mengerti. Mohon penjelasannya lebih lanjut