Buat para pemakai kamera Nikon F80, saya mau tanya dikit. Kalau pakai lensa seri G (misalnya 28-80), bila di-zoom ke 80 otomatis apperture akan mengecil, dari 3.3 ke 5.6. Bagaimana bila menggunakan lensa seri D? Apakah mengalami hal yang sama atau bisa fix, misalnya di 2.8 walaupun sudah di-zoom.
terima kasih atas infonya.

kebetulan saya punya yang D juga yang G, otomatis pada zoom maksimum maka diafragma akan mengecil (angka besar) jadi engga bisa di fix, kalau bisa, lensa yang fix (lebih mahal) engga laku dong :)

Klo lensa yg bukaannya fix ya gak bergeser nilainya walau di zoom, ex 80-200/2.8. Diposisi berapapun dia bukaan max tetap 2.8

- pada lensa 28-80mm G yg bawaan kamera.. di lensa di tulis 1:3.3-5.6 yg artinya pada jarak 28mm bukaan maksimalnya f/3.3 dan pada jarak 80mm itu maksimalnya f/5.6.
sepertinya sama aja dengan yg seri D

- untuk lensa zoom yg bukaan diafragma-nya fixed seperti contoh 80-200mm 1:2.8, biarpun di zoom di 80mm atau di 200mm.. bukaan terbesarnya ngga akan berubah.. tetap di 2.8

Nah gimana kalo lensa dan kameranya manual? Saya punya Nikon F3, dgn lensa manual 35-105mm/f3.5-4.5. Saya panteng di 3.5 pada jarak 105 mm koq mau aja tuh. Seharusnya gimmana donk?

Pada kamera manual. Walaupun gelangnya sudah di angka 3.5 lalu kamu zoom-in, diafragma didalam lensa akan mengecil sendiri menjadi 5.6. Kalau angka 3.5 ini berdasarkan usulan metering kamera yang sudah di kombinasi dengan shutter speed-nya, maka gambar yang kita shot akan menjadi under.

:-?
Maksud saya, misalkan F80 pakai lensa seri D yang ada apperture ring, dengan panjang lensa misalkan 70-210. Lalu kita mau main di F2.8 dan zoom di 210. Apperture kita pasang di 2.8, di display keluar F-error nggak?
Kalau di F55 yang saya punya, untuk lensa seri D apperture ring harus di set ke posisi terkecil. Jadi kalau di zoom ke maksimal, F-nya mengecil. Kalau di-set ke F.28, muncul F-error di display.
Soalnya saya mau ganti kamera, kalau F80 hampir sama dengan F100 dalam handle lensa, kenapa harus beli F100? :D
Thanks for the info. :)

Mas .. Adhi, kalau di F55 diset ke f/2.8, pasti jadi F-error, soal nya untuk bisa ngeset diafragma di body, harus di set ke bukaan terkecil di lensa.
Kenapa beli F100 ??
Banyak alasan nya, selain built quality nya yang professional, F100 mempunyai handling lensa yang agak berbeda, melalui custom function (kalo ndak salah CF no. 21), kita bisa memutuaskan apakah aperture diset lewat body atau lewat lensa secara langsung.
Suatu feature yang hanya ada di kelas professional (F5 dan F100) ...

Semoga membantu.

Berarti untuk setting lensa, F80 nggak bisa kayak F100? pantesan harga f100 2 kali harga F80 :( ,br> Ada yang bisa kasih info lainnya nggak?

Kalau pake lensa D, aperture ring dikunci di f terbesar (katakanlah di f22). Lalu aperture diatur oleh bodi melalui command dial. Apakah itu masalah? Setahu saya tidak, di Canon malah tidak ada lagi yang namanya aperture ring.

Lalu, kamera yang menggunakan aperture ring sendiripun, katakanlah 24-85 f2.8-4, sewaktu aperture anda set di 2.8, tapi posisi zoom di 85, maka, metering akan mengukur pada f4, bukan lagi di f2.8, walaupun posisi aperture ring masih berada di 2.8.

Soal mau ganti F80 ke F100, kurang layak bila alasannya adalah dalam hal lens handling. Lebih cocok bila anda sudah membutuhkan flash sync yang lebih cepat, FP flash, bodi lebih kokoh, fokus yang lebih cepat, dll dsb, tapi bukan tentang lens handling :)

Oh begitu. Kemarin saya sudah cobain F80 pakai lensa tamron 28-105 IF, ternyata memang harus di-set minimum :( dan pengaturan lewat body. Kalau di set semau kita dari apperture ring, muncul focus error.
Terima kasih atas masukan dari rekan2 semua.
btw, saya lagi nyari F100, ternyata kagok kalau pakai F80, ntar pasti ingin pindah lagi ke F100, daripada buang2 uang, mending sekalian saja. FNers ada yang tahu nggak dimana yang jual F100 yang lebih murah dari JPC Kemang?

Coba di Aneka Photo Ps.Baru Lt.2 mas..