Dear Friends.
Suatu saat saya tertarik dengan penggunaan CP filter dlm suatu artikel dan akhirnya saya pun membeli filter tsb. Tapi setelah saya coba untuk beberapa foto landscape, hasilnya: birunya langit malah tidak dominan seperti aslinya atau contoh gambar di box CP filter tsb :(.
Mungkinkah saya salah persepsi mengenai CP filter ini atau saya salah pasang? Mohon masukan rekan2.

Kalau lihat beberapa foto yang pakai CP di FN, sebenarnya birunya ditambah lagi dengan menggunakan film Slide ... ( Moga - moga bener -> lihat foto Om Kristupa deh ). Saya juga lagi belajar pakai CPL, dan masih cari triknya ...semoga yg senior memberi pencerahan ...

Kalau saya sih pake CPL diputer-puter dan dicari sampai gelapnya pas. Seringnya gelapnya jadi kelebihan. Langit bisa jadi biru sekali, dengan syarat langitnya memang biru, bukan putih (diffuse). Pake slide emang lebih akurat karena hasilnya nggak bisa berubah. Kalau negative yang dicuci cetak tergantung operator dan mesinnya (imho).

Ini contoh foto saya yang pake CPL:

Langitku Rumahku II. Yang ini birunya intens, gelap sekali di bagian atas. Mungkin pengaruh filmnya juga ya. Fimnya Velvia 50.

(DEAD CENTERED). Yang ini pengaturan CPLnya nggak terlalu ekstrim. jadi langitnya nggak terlalu gelap. Filmnya juga lain : Provia 100F

Luxury Resort. Yang ini juga nggak terlalu ekstrim. Filmnya Provia 100F juga.

Filternya saya pake merek Hoya. Lupa-lupa inget yang HMC atau bukan, dulu belinya rada ngawur.

Semoga membantu, selamat mencoba. Salam,

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan kalo motret langit supaya tidak pucat

• Eksposure langit ... seringkali kita motret langit itu plus foreground, nah seringkali langit dan foreground berbeda setting exposurenya sampai 3-4 stop. Jika kita ingin menampilkan langit dengan eksposure yang sesuai maka kita mengorbankan foregroundnya (gelap), kalo expose sesuai foreground, ngorbanin langitnya (jadi pucat), solusinya harus dicari nilai tengahnya, kalau tidak gunakan filter split ND
• Polarizer baru efektif jika cahaya datang tegak lurus terhadap posisi kamera, jadi baru efektif jika dari samping cahaya mataharinya.
• Kalo pake film dan yakin exposure kita mantap, minta pada lab foto untuk mencetak tanpa melakukan kompensasi. Seringkali lab foto suka seenak perutnya membuat satu foto jadi terang, padahal kita memang ingin foto itu gelap.
• kalo ga mau efek cetakan seperti bung wiwin bilang pakailah film slide. Hati-hati karena film slide lebih sensitif terhadap overexposure dibandingkan under, jadi detail bayangan bisa lebih keluar dibandingkan kalo OE

Regards

Wah jadi banyak taunya nih... Thanks buat mas Bambang dan mas Andrian.
Rekan2 lainnya yg punya pengetahuan dan pengalaman lebih, sharing lagi ke kita donk.

menurut pengalamn saya memakai CPL, saya setuju dengan mas Adrian Purnama. Kalau memang mau langitnya biru, ya langitnya harus cerah, dah usahakan memotret objek yang terkena sinar matahari (anda memotret membelakangi matahari), sehingga kamera akan menyesuaikan cahaya yang sangat terang pada objek, jadi langitnya akan under. Hasilnya langit akan biru pekat.

Penggunaan slide juga akan membantu, karena slide sangat saturated warnanya.

Beberapa contoh foto saya menggunakan slide dan CPL :
Esplanade
tempat berteduh #2
Sepotong Gedung
Asian Civilization Museum

Sekalian promosi :p

Topiknya salah ruang Mas, semula di "bincang bebas", saya pindahkan ke "fotografi umum".
Secara mudahnya, segala sesuatu yg berhubungan dengan teknis, perlatan fotografi, masuk ke ruang "fotografi umum".

Kalo punya saya ini berhasil nggak?
filternya handheld. saya putar sampai ke yang tergelap.

Pak Kusuma, kalau promosi terang-terangan seperti sampeyan nggak boleh mas... awas ketahuan admin. Kalau diem-diem seperti saya boleh.. hehehehe :D :D :D

Penyebab hasil memakai Circular Polarizer Filter tidak sesuai harapan:

• Langit tidak sedang benar-benar berwarna biru, karena masih ada awan tipis
• Arah "tembak" kamera Anda tidak benar karena tidak sesuai "Rule of Thumb" (lihat penjelasan saya di bawah)
• Ring (gelang) polarizer di filter tersebut tidak diputar, atau pengamatan di viewfinder tidak cermat

Mengenai Rule of Thumb (thumb = jari jempol), berkaitan dengan beberapa hukum fisika. Gampangnya, untuk dapat memperoleh langit biru, perhatikan dulu letak matahari. Letakkan arah datang matahari sesuai arah jari jempol, maka langit biru ada di arah jari telunjuk Anda.

Selain itu, seringkali awan tipis tidak diperhatikan, sehingga mau pakai filter PL semahal apapun tidak akan menghasilkan langit biru.

Terima kasih, para senior memberikan pencerahan yang cukup gamblang

Sebelumnya saya minta maaf karena salah forum [thanks mas Rochim].
Dan buat mas-mas yg "expert" dan buanyak pengalamannya, thanks banget, saya jadi tambah satu lagi pengetahuan mengenai fotografi. :)

terima kasih teman2, proses pembelajaran lagi:)