Oleh: Dhany Setyawan (357) 21 tahun yang lalu
1. Apa semua film bisa dipush, ato cuma seri tertentu? Misalnya saya butuh film cepat, tapi di warung dekat kost saya cuma ada Fuji Superia iso 400, trus saya push ke 1600, hasilnya bakal berantakan ngga? 2. Trus kalo mau proses film yg dipush apa semua Lab bisa Misalnya di jl. Sabang, gitu. Kalo cuma lab tertentu, di Jakarta dimana aja yg bisa yah. 3. Untuk toleransi filmya sendiri, sebaiknya batas maksimal pushnya berapa stop. Kalo 400 ke 1600, gmn. Thanks
Oleh: Sigit Yuwono (3664) 21 tahun yang lalu
kalo di jl. sabang gak bisa mas, sebab di jalan sabang gak ada lab foto. bahkan jl sabang nya pun gak ada :))
Oleh: Nusantara Widyandaru, DaruDoanK (5949) 21 tahun yang lalu
1. Semua film bisa di push. Hasilnya tetep bagus, cuman tidak sebagus proses aslinya (film tanpa push). 2. Yang saya tau, di Prisma Foto (depan Carefour Duta Merlin), di Adorama (cuman kalo yang di menteng tidak terima push untuk color, cuman B/W aja) 3. Ini yang saya kurang tau
Oleh: Ucok P. Harahap (40158) 21 tahun yang lalu
Hampir semua Lab. BW Professional mau proses push dan pull. Untuk film color yang perlu push dan pull, biasanya saya proses di Ekta : 021 . 3847810. Kalau tujuannya cuma untuk dapet speed yang cukup (karena tidak mungkin menggunakan flash), saran saya mending beli film high speed dan diset sesuai ISO film tersebut. Kalau lagi ke Pasar Baru sempatkan beli berbagai jenis film dan simpan dikulkas. Kalau sewaktu2 butuh, nggak bingung. Jangan beli film diwarung, karena : 1. Harganya pasti bisa lebih mahal (pengalaman saya 25% s/d 40%). Kalau harganya murah, anda mesti curiga. 2. Film disimpan sembarangan. Walaupun belum expired, film bisa rusak terkena matahari.
Oleh: Ricardo Jamin (6404) 21 tahun yang lalu
Semua film bisa di push tapi quality akhirnya beda2. Saya pernah coba push Fuji Sensia 100 ke ISO 200. Hasilnya agak kasar juga kayaknya ada sedikit color shifting. Juga pernah coba Fuji Provia 100 ke ISO 200, hasilnya nggak banyak beda sama kalo nggak di push. Fuji Velvia juga banyak yang bilang biar di push 1 stop hasilnya sama kalo nggak dipush.
Bang Sigit: ngga ada toh, saya baru tau, sumprit. Bang Nusantara: Thanks bang info tempatnya Bang Ucok: Iya bang. soalnya saya termasuk jarang hunting, jadi jarang nyetok. Sekalinya butuh film, kelabakan. Kaya superia 400 dipush 1600 itu. Habis udah putus asa nyarinya sih, buru2 lagi Bang Ricardo: Thanks bang infonya, kayaknya saya mesti belajar karakter film juga nih
Oleh: rahadea bhaswara (3590) 21 tahun yang lalu
Kak Daniel, berdasar pengalaman saya gini loh: film fuji sedikit lebih kuat di push daripada film kodak karena emulsinya sedikit lebih tebal. Konica juga lumayan bisa buat di push. kalo di push warna merah fuji biasanya hilang detil. kalo kodak warna jadi agak warm. standard film kuat dipush 3stop max.( biasanya di DX codenya ada code max push dan max pull kalo ga salah ) lebih dari 3 stop kasihan tukang cetaknya, soalnya negatifnya bakal gelap dan gelap dan gelap dan gelap. Biasanya film asa 200 emulsinya sedikit lebih kuat dari pada film asa 400nya. film "profesional" kurang kuat di push karena emulsinya spesifik untuk asa aslinya aja. hmmm... apa lagi ya???:-? mungkin itu dulu deh.
Oleh: Agus M. Isnaini (255) 21 tahun yang lalu
mau ikut tanya nih...klo film di push itu jadinya gimana (cetakannya)lalu klo asa 100 maksimal bisa di push berapa? juaga asa 200 dan 400. maksudnya stop itu gimana?? maaf ya klo pertanyaan saya agak sembrono. soalnya saya baru belajar foto grafi salam agus