Mau tanya sama rekan2 yang banyak pengalamannya dengan foto pemandangan dan sering menggunakan pol-filter. Waktu di indonesia (Jawa) saya senang sekali menggunakan polfilter, karena langitnya bisa di buat biru sekali dengan awan2nya yang tetap putih, jadinya cantik. Tapi waktu saya coba polfilter di swedia, hampir nggak ada pengaruhnya sama sekali. Udah di puter2 filternya, sayanya juga muter2 cari tempat sesuai dengan letak matahari, tetap aja nggak ada gunanya/ bedanya.
Mungkin rekan2 ada yang tahu teorinya tentang sudut jatuhnya sinar matahari jauh di atas/bawah katulistiwa (bukan teori tentang pol filternya)? Dan apa polfilter ada gunanya misalnya di kutub utara....?(siapa tahu mau ke sana..he...he...).
atau mungkin kejadian yang saya alami di swedia itu tergantung dari hal lain? Apa pol filter ada yang bagus dan ada yang jelek (tergantung merek dan harganya?)
Terimakasih banyak untuk bantuannya.....Salam.

Sebetulnya filter itu bukan untuk membuat langit jadi biru IMO. Tapi untuk membuat langit biru menjadi lebih biru dan menambah kontras awannya. Di Swedia anda motretnya musim apa?
Kalau langitnya putih ya jelas aja tidak berpengaruh dan tidak bisa menjadi biru.
Untuk merk, Nikon yang bagus kualitasnya ( mahal pula! ) IMO atau Hoya HMC juga bagus ( lebih murah ).

maap, mungkin anda sudah tahu..just in case deh ..bhw polarization works best kalo 90 derajat dari datangnya cahaya. Jadi misalnya gak terlalu work..mungkin anda harus mengarahkan pada angle yang lain.

Thanks buat jawabannya.
Motretnya musim panas kemarin. Di Swedia mataharinya hampir nggak tenggelam. Cuma jam 2-4 pagi aja yang 'malam'. Ini ada contoh foto. Pake Polfilter atau nggak, hasilnya sama aja seperti ini. Sinar matahari udah 90 derajat datangnya (bisa dilihat dari pantulan cahaya di awan dan bayangan pohon..). Jadi pemikiran saya mungkin aja sudut datangnya sinar matahari lain di kutub utara dan itu yang menyebabkan nggak begitu berfungsinya polfilter??? Nanti saya coba yang dari Nikon deh...mahal banget ya?? (nabung dulu nih.)
Mungkin ada rekan2 lain di sini yang bisa nerangin saya??? thanks...

mas, pake film positive ato negative? saya pake positive film tanpa CP filter tetap bisa biru asal mataharinya di belakang kita.
Kayak foto saya ini

Saya kebetulan nggak pake film mas Sigit(Fuji S2 Digital), bisa juga di tambah kontrasnya di PS dan di ubah birunya, tapi saya nggak biasa maen PS sih....
Idenya nanti saya coba juga ah. Kebetulan langitnya memang lagi bagus nih di tempat saya. Memang kebetulan lagi pengen 'back to basic' ke slide...Foto mas bener2 bagus. Dibelanda ya? Salam.

saya pernah baca juga kalo pake slide film lantas di kasih CP filter biru nya bisa 'overdosis' tuh. rekan yg pake kamera digital lantas bisa motret langit siang jadi biru banget kalo gak salah mas indra dhani tuh.

Thanks, nanti mas Indra saya kontak deh....salam.

Felix, foto saya di atas itu pakai CamDig dan Hoya CPL HMC. Di stop down -0.3 EV.

Ada yang udah pernah pake CPL Cokin dan Hoya? Kira² mana yang bagus yah?
Pilihan saya diantara dua itu...
dan apakah ada baiknya untuk membeli CPL yang ukuran ring-nya lebih besar, kemudian sekalian beli converternya... Sebab lensa saya untuk sementara ada dua, dengan ukuran yang berbeda beda...

Tolong masukannya dong

Pilih Hoya yg HMC ( multi coated ). Beli ukuran 77 mm , terus beli step up ring ( sesuai ukuran lensa-lensa kamu ).

Saya ada denger teori ada pengaruh dari ketinggian tempat(Altitude). Waktu foto2 di Yellowstone NP, saya juga coba CPL filter tapi nggak ada efeknya. Ada Temen yang ikut shooting yang nature professional photographer puluhan tahun, dia bilang itu karena Yellowstone tempatnya tinggi walaupun dia juga bilang itu juga dugaan dia dari pengalaman. Dia nggak tahu scientific explanationnya. Waktu itu saya fotonya pas lagi winter(-20C), bung Felix pas summer, jadi temperature nggak ada efeknya.
buat bung Sigit mengenai CPL yang overdosis. itu nggak pengaruh media(film neg, slide, digital...) kalo kebanyakan CPL bisa jadi jelek. Memang kalo pake film yang contrast dan saturated(misalnya Fuji Velvia), jadinya lebih gampang overdose. Ada yang pernah bilang kalo CPL itu kayak coklat(chocolate bar), kalo kurang maunya nambah lagi soalnya enak, kalo kebanyakan jadi eneg. --ricardo

Pecobaan PL dengan Brica Digiart tidak sukses...
Dengan film... belum dicuci.... :D

menarik juga kasus ini.

selain altitude/ ketinggian, saya kira yang juga berpengaruh adalah medan magnet bumi. karena sweden lebih dekat ke sumbu magnet bumi (roughly: northpole), mungkin jalannya cahayapun terpengaruh solar wind. ingat bahwa cahaya merupakan energi dan dapat dibelokkan dengan magnet. sebagai illustrasi saja, solar wind yang masuk ke atmosfer bumi tanpa perlindungan magnet bumi dapat ditemukan di sekitar kutub utara, dimana magnet bumi paling lemah, dan menimbulkan aurora. jadi entah bagaimana, mungkin hal ini berpengaruh.

satu lagi kemungkinan, ada teori yang mengatakan bahwa langit biru (seperti di indonesia) merupakan pantulan dari laut (entah bagian mananya). nah, kalau di swed, apakah banyak lautnya?

demikian masukan dari saya. semoga tidak terlalu ngawur :).

wah, makasih banyak buat semuanya atas jawaban2nya. Jadi tambah pengalaman nih. Mas Gerry, di Schweden baaaanyaaak sekali danaunya, juga kaya pulau jawa, kanan kiri laut...
Nanti kalau saya udah ada waktu, saya upload fotonya deh (nggak begitu banyak bikin foto pemandangan sih.....)
Terima kasih yaaa....salam.

Mas Setiadi, idenya dengan stop down mau saya coba dulu.....makasih banyak!

banyak danau dan laut? hmm, kalau begitu teori soal laut adalah salah! :) sorry belum pernah cek sih. anyway, kalau saya di sweeden (iya deh scheweden), saya gak peduli pemandangan, saya akan foto saab gripen, vinggen, draken (pesawat tempur), dan saab scania (mobil), dan kabarnya ada beberapa jalan mobil (dan jembatan) yang dirancang untuk bisa jadi landasan pacu pesawat tempur, ya? nah saya pingin lihat itu.

Ayo diskusi fisika... asyik.....
Cahaya itu tidak punya muatan (pos/neg), jadi tidak terpengaruh medan magnet, kalo gravitasi memang iya..., walaupun di muka bumi sama sekali tidak terasa!

Sedangkan angin surya terdiri dari ion-ion (partikel bermuatan i.e. proton, elektron) yang memang dipengaruhi oleh medan magnet
ion yang masuk ke medan magnet akan mendapat gaya sehingga merubah arahnya. di katulistiwa ion2 memotong medan magnet sekitar 90 derajat, mendapat gaya paling besar, sementara di kutub arah ion yang masuk ke bumi sejajar dengan medan magnet, tidak mendapat gaya...