1. saya pake EOS-5 & speedlite 430EZ. kalo pake lampu built in di kamera fasilitas rear flash bisa dipake, tp kalo pake lampu speedlite kok gak bisa ya? gimana caranya?
2. gimana cara bikin foto yg cahaya di depan sampe belakang rata di indoor? biasanya walau pake speedlite + program tetep aja yg terang cuma di bagian depan.

Secara teoritis dan lewat kacamata sains, apa yang mas Purwanto inginkan yaitu meratanya intensitas cahaya dari titik pertama FG sebuah foto hingga titik terakhir di BG, selamanya tidak akan pernah berhasil dan tidak mungkin. Sepanjang itu tetap menggunakan sebuah lampu flash.

Karena jelas satu sumber cahaya yg memancarkan sinar ke sekelilingnya pada suatu titik jarak tertentu cahayanya sudah berkurang intensitasnya. Makin jauh sebuah benda dari sumber cahaya, makin sedikit menerima pancaran sinar dan pada suatu saat tidak menerima sama sekali.

Untuk mengatasi ini tentu saja memakai multiple flash, itu juga pada situasi yg memungkinkan. Artinya pemotretan sudah pasti dalam ruang tertentu. Tapi kalau pencahayaan dari lampu flash bisa merata seimbang di semua titik pada ruang seperti di balai pelintingan rokok seperti foto di atas, yah jelas anda perlu menyediakan puluhan atau ratusan lampu flash saya kira! :)) :)) B-)

bisa aja pake satu flash. tapi bentuknya panjang seperti lampu neon. mpanjangnya ya sepanjang gudang tempat pelintingan rokok itu. :)) :)) :))

Suruh bakar rokok bareng-bareng, khan terang tuh. Tanpa flash pasti udah unik fotonya. :))

coba motretnya dengan metering mengukur cahaya ruang trus flash tetep nyala ..pasti speednya rendah, pake tripod mungkin nolong...

Rear flash, apakah maksudnya rear curtain flash synchronization? Setahu saya, fasilitas ini hanya untuk flash yang "dedicated" penuh dengan system kameranya. Kalau hanya TTL, belum tentu bisa menggunakan rear flash synchro.
Untuk ruangan sebesar pabrik yang Anda tunjukkan dalam foto, paling aman dilakukan multi metering dengan pengukur cahaya genggam (hand held lightmeter), kemudian pilih f stop paling kecil, untuk DOF nya, dan gunakan tripod. Lakukan juga bracketting dengan merubah speednya. Kalau exposure Anda kurang dari 1/20 detik, sebaiknya pakai aba2 dengan PA system.
Jangan lupa filter untuk membalance warna cahayanya.Kalau memakai kamera digital, white balancenya dapat diatur di menunya.

pertama sih dof diperpanjang dulu. kalau situasi seperti mas pur perlihatkan, saya akan matikan lampu di bagian dekat kamera, karena bagian ini akan ter- cover oleh flash. selanjutnya shoot sebagaimana disarankan bung pandu utomo: slow shutter. sekedar saran dari seorang amatir.

kalo cuma satu flash susah juga tuh. paling tidak pake omni ato di bounce juga cuma sedikit bisa meng-softkan ga bakal bisa sama dari ujung ke ujung mas. kalo ga pake flash sekalian tapi di bulb dan orang2nya disuruh diem semua mungkin malah bisa mas.:D

1) Bila anda mau memotret dengan fasilitas rear curtain flash (2nd Curtain), anda harus meng-set Speedlite 430EZ dari menu-nya (Baca manual flash yang bersangkutan).

2)Untuk yang ini, anda harus memakai slow shutter di bawah kecepatan sinkronisasi EOS 5 anda (misalnya 1/30 atau lebih rendah, tergantung kuat cahaya di tempat anda memotret). Canon umumnya menyetel kecepatan shutter speed di EOSnya umumnya berdasarkan pengukuran cahaya pada saat itu (Tidak ke x-sync speed).

Bila diinginkan cahaya yang merata di seluruh sudut foto, anda harus memakai beberapa sumber cahaya tambahan (tidak bisa dengan 1 unit flash saja).

semoga membantu...salam.

terima kasih atas semua masukan yg diberikan. foto di atas hanya sebagai contoh (saya ambil di salah satu situs perusahaan rokok - sekalian minta maaf deh kalo belum izin sama yg punya foto ini) karena saya ndak punya contoh yg cahayanya merata. tapi maksud saya bukan ruangan segede pabrik ini, paling2 cuma seukuran 15 x 15 meter.