Oleh: Michael Marcus Hutabarat (521) 21 tahun yang lalu
Saya agak bingung mengenai AV bila menggunakan flash, bila backgroundnya gelap walaupun bukaan 1,8 tetapi knapa speed yang ditujukan oleh kamera kecil misal:1/15. Ada yang bilang itu karna backgroundnya gelap tetapi bila saya memotret orang dengan menggunakan spot pada muka juga terjadi kasus yang sama.Apakah kamera juga membaca background pada saat saya spot pada muka? bagaimana solusinya agar speed masih dalam batas wajar misal 1/60 bila saya melakukan fill in pada muka orang. Terima kasih
Oleh: Sigit Yuwono (3664) 21 tahun yang lalu
kamu make spot ke muka org kondisi nya kayak apa??? siang hari terang benderang di alam terbuka??? itu artinya meter kamera mu rusak. kalo itu di dalem ruangan yg cuma diterangin lampu bolam ya wajar... kemampuan kamera utk melihat 'cahaya' beda dg mata kita. kamu check dulu kecepatan maximal sinkronisasi kamera mu utk flash, jangan lebihin itu. kalo kamu di dalem ruangan: coba set kamera ke mode 'manual' flash matiin, lalu spot bagian latar, step down sekitar 1-2EV(sampe shutter speed yg 'enak' ), lantas idupin flash, begitu siap jeptret.
Kalo pake cara bang sigit bukanya jadi over kalo kita tadinya metering tanpa flah trus pas jepret pake flash.
answer is: NO.. sorry ada yg kurang di jawaban di atas: soal over ato enggak diwajah objek tergantung 'Angka Flash' (guide number). angka in fungsi jarak flash ke objek sama bukaan lensa, boleh dikatakan gak da hubungan dg shutter speed.
Oleh: Irwansyah S (52460) 21 tahun yang lalu
Mas, kameranya apa dulu, sekalian diterangkan seharusnya bagaimana hasil yang ingin diharapkan. Kalau Canon, maka Av itu dipakai untuk merekam suasana sekitar juga, dan flash hanya sebagai fill-in pada subjek utama, sekedarnya. Jadi kalau suasana sekitar gelap, Av akan meminta shutter yang lambat. Tidak ada yang salah dengan meteringnya. Av ini hampir mirip mode Night Scene di PIC Dial.
Oleh: Andrian Purnama T.S. (10973) 21 tahun yang lalu
Iya kalo canon pake Av (aperture value) dia pakai speed sesuai diafragmanya. Ada custom functionnya kok buat matiin ... atleast in my elan7
Oleh: rahadea bhaswara (3590) 21 tahun yang lalu
mungkin yang dimaksud mas sigit "step down sekitar 1-2EV(sampe shutter speed yg 'enak')" itu juga termasuk difragma yang enak berdasarkan jarak flash ke obyeknya. jadi ketika menentukan difragma dan speed untuk mix-light itu, ada 2 faktor: 1-kondisi cahaya yang ada(available light) dengan mengatur diafragma dan speed 2-jarak flash ke obyek pada flash manual (pada flash TTL, kekuatan flash akan otomatis menyesuaikan sendiri) jadi cari dan hitung aja diafragma yang sesuai jarak tsb, trus speed menyusul mengikuti difragma tersebut dan cahaya yang ada.
Makasih yah masukannya. Kalo abang2x ini suatu saat pas lagi motret ingin memakai diag.. maks misal 2,8 pada saat gelap tanpa shake,ga ada tripod tapi harus gerak cepat, kalo pake m(kamera) truss ttl(lensa) kan lama tuh, trus pake apa (Selain "P" pada eos)maaf saya lupa kamera saya eos1,flashnya 550ex
foto panggung kah?:Dkalo aku lebih suka pake "M" diafragma maximal trus speed antara 1/30-1/125 tergantung panjang lensa, Iso film, kondisi cahaya, serta konsep foto yang akan saya buat. speed 1/30 dan 1/60 biasanya kalo saya ingin lebih memasukkan cahaya dari lampu yang ada. dan 1/125 untuk mencegah blur. pada foto panggung malam kemungkinan blur karena gerak obyek lebih sering muncul daripada blur karena goyang kamera(itu kalo aku!)
Oleh: Adrian A. (8991) 21 tahun yang lalu
Jikalau kasus seperti di bawah ini, bagaimana ya? 1. Kecepatan sinkron flash kameranya nggak terlalu tinggi (e.g. 1/90). 2. Motretnya pada siang hari pake ASA 100, lensa 50mm. 3. Subjeknya agak jauh, ± 5 meter. 4. GN flash menginginkan kita menggunakan bukaan f4 (untuk subjek pada jarak tersebut), tapi dengan bukaan ini, meter reading kamera minta speed-nya di atas 1/90 (untuk ambient light-nya)-- padahal ini melewati batas sync. speed buat flash. Trus gimana dong? Apa yang harus dilakukan supaya bisa memotret subjek itu dengan tetap menggunakan fill in flash?