Oleh: Kristupa W Saragih (176444) 21 tahun yang lalu
Lega rasanya bisa ketemu teman-teman FN65. Hari pertama mendarat di Singapore dari Bangkok, saya langsung dijemput Gladia di hotel. Sore itu rencananya mau jalan ke Merlion dan Esplanade, Benny Asrul dikontak begitu juga Leonardus Depari yang malamnya akan berangkat ke Boston, AS. Di Esplanade malah ketemu dengan Iwan B Adjie dan Gunawan Widjaja yang sedang nongkrong di atap gedung durian itu bersama kamera mereka masing-masing. Untung Gladia mengenali mereka, meski konon katanya belum pernah ketemu muka sebelumnya. Kami kemudian minum teh dan makan snack di samping patung singa Merlion. Esok harinya, saya sempat jalan-jalan ke Botanical Garden. Kemudian, sorenya lagi-lagi Gladia berbaik hati menjemput di tempat saya menginap di Orchard Road. Lantas, sebelum menuju tempat rendezvous, Gladia mengantar saya jalan-jalan ke Boat Quay dan Clarke Quay. Setelah itu sambil berjalan kaki menuju Esplanade, Rakhmat Budi alias ErBe bergabung di North Bridge dekat tempat kerjanya di seputar City Hall. Di sepanjang jalan, kami beberapa kali menjumpai beberapa fotografer wedding sedang bekerja, yang memotret kliennya dengan latar belakang Fullerton Hotel dan Esplanade. Akhirnya, sampai juga di Harry's di lantai dasar Espalande. Di sana ternyata sudah banyak yang menunggu. Benny Asrul menyusul datang belakangan. FN65-ers yang hadir selengkapnya adalah: Gladia B yang saya sebut saja Pangdam FN65, Benny Asrul yang jadi Kapolda-nya :D, Wilson Hidayat(lihat ID-nya = 6, berarti anggota FN sejak pertama kali dahulu) yang datang bersama istrinya Leony Atmadja-Hidayat, Rakhmat Budi alias ErBe, Azman Amir, Hilman Patria, Kartono Kho, Sutoto, Iwan B Adjie(lihat juga, ID-nya = 10) yang datang bersama pacarnya, Gunawan Widjaja, Pak Eddy Ng, Ary Indra yang menyusul datang belakangan, dan Lance Lee, founder website komunitas fotografi Singapore Offstone.com. Total ada 13 personil yang hadir, belum termasuk istri dan pacar. Memang tidak sebanding dengan pertemuan di Kemangi atau Dippy. Tapi untuk ukuran kehidupan Singapore di tengah belantara beton yang time-tight, jumlah itu sudah sangat banyak. Pertemuan di Harry's memang bubar sekitar jam 22. Iwan dan Gunawan pulang bareng, Wilson dan Leony juga buru-buru pulang karena tempat tinggalnya rada jauh, dan kami semua kemudian berpisah di stasiun MRT City Hall. Tapi saya, Gladia, Benny, dan Hilman masih sempat menikmati pergantian hari sambil ngobrol di lobi hotel tempat saya menginap. Esok siangnya Pak Eddy Ng mengundang makan siang, yang kami nikmati di sebuah restoran India di seberang Peninsula Plaza. Lantas, Pak Eddy lagi-lagi berbaik hati mengantarkan dan mengenalkan saya ke Cathay Photo di Peninsula Plaza. Tempat itu memang surganya fotografer kalau ingin mencari perlengkapan fotografi. Sayang sekali, saya tidak bisa berlama-lama di Singapore. Tapi kehangatan persahabatan dan kesan keakraban teman-teman di Singapore masih terasa hingga pesawat tinggal landas dari Changi, bahkan sampai saat saya membuat tulisan ini. I would like to thank Gladia for his kindness to take me around the city and for organizing this gathering, Pak Eddy Ng for lunch and for ideas that you shared with me, Benny Asrul and Hilman Patria for chit-chatting in Phoenix (thx for the drinks Ben), Wilson and Sutoto for the pictures, and everbody who came and got together in Harry's Esplanade. This gathering is now only memory, but it has to be happened again someday. We believe, it will...
Oleh: Lukas Setia Atmaja (25062) 21 tahun yang lalu
duh enaknya jadi admin FN, bayak teman dimana-mana...kapan mampir di melbern, Ostrali mas?
Hari pertama di Singapore, sudah langsung ketemuan di Esplanade. Ini foto di sebuah kedai dekat Merlion. Caption: dari kiri ke kanan: Iwan B Adjie (duduk), Gunawan Widjaja, Leonardus Depari, Gladia B, Benny Asrul dan saya
Oleh: Rochim Hadisantosa (104553) 21 tahun yang lalu
Baru tahu sekarang, kalo Gladia dan Kris itu ternyata kembar. Cuma dari kecil kelihatannya porsi makannya berbeda :D
Bung LSA: selain banyak teman, sekarang makin tambah ruwet kasus-kasus di FN :) ...ke Melbourne, sudah masuk jadwal, tapi kok tabungannya nggak cukup-cukup ya? :D Kalau ditomboki bos yang sedang di Monash baru cukup untuk beli tiket... ;) Bung Rochim: Kembar? :-? :-/ ...mengenai makan, itu tangannya Gladia ngumpetin sepiring besar makanan di balik punggung Benny :))
Oleh: Benny Asrul (55279) 21 tahun yang lalu
kristupa sedang diet, makanya dia gak bisa makan banyak2 hari itu
Oleh: M. Ichwan Nurdyn (3558) 21 tahun yang lalu
Akirnya...bisa ngelihat fotonya Gladia juga , duh..kalah taruhan nih karna aku dengan yakin nebak Gladia itu cewek..:D, akirnya nongol juga fotonya. walaupun kayaknya terpaksa juga karena takut ama si Boss.
Oleh: Augustine Tumpal Hutahaean (4730) 21 tahun yang lalu
Walau pemilu masih lama dan masa kampanye belum mulai, Kristupa udah curi-curi start kampanye keliling dunia. Hebat. Vote Kristupa for President. ./tumpal jurkam Fartai Nasional (FN)
Oleh: Adrian A. (8991) 21 tahun yang lalu
Gladia, Man of the Year.
Oleh: yasmet naseer (14082) 21 tahun yang lalu
Admin Balik dari Singapore...Kok tambah gemuk sehhhhhhhhh.....Dikasih makan apa yaaa....
Oleh: Eddy Ng (15883) 21 tahun yang lalu
very nice meeting you, your wife and all the other guys (and Ibu Leonny) too! Let me know if u need me to buy equiptment to bring to Jakarta. I should be there in 2 weeks time
Oleh: A. Dadan Kusandana (4558) 21 tahun yang lalu
Fotografi adalah bahasa hati yang sesungguhnya bisa difahami oleh siapapun, bangsa apapun dan dimanapun. Mengutip motto Pak Goen Jika Anda memotret, Anda sahabat saya ,sungguh sangat pas. Selamat semoga FN senantiasa terjaga seperti awalnya. Amien
Oleh: Raiyani Muharramah (67293) 21 tahun yang lalu
:))
Oleh: Muhammad I. Zikri (290) 21 tahun yang lalu
Wah senangnya bertemu sahabat-sahabat lama. Minumnya teh botol Sosro..? Wassalam, Zikri