Oleh: Hargo Wibowo, HWP (3089) 21 tahun yang lalu
Hi all, Sering denger en baca mengenai tehnik fill-in flash, gimana sich caranya ? Apakah hanya hidupkan flash ato harus ada yang di-set ? Daku sampe' skarang belon punya flash external, masih mempergunakan flash build-in-nya canon eos88, apakah bisa dengan menggunakan flash build-in ini ato harus dengan external ? Thank's sebelumnya u/ sharingnya. salam.
Oleh: Yoni Tan (13785) 21 tahun yang lalu
Pak Hargo, Fill in flash itu sebetulnya tidak beda jauh dengan penggunaan flash biasa tetapi dlm beberapa situasi flash itu hanya berfungsi sebagai pelengkap saja. Misalnya sewaktu siang yang cerah dimana awan2 sangat bagus sekali, maka kalau kita ingin memfoto langit yang cerah itu, maka kita akan melakukan metering ke langit itu dan jepret langsung. Masalah baru akan muncul apabila kita memasukkan suatu obyek sebagai foreground, dimana jikalau kita melakukan metering pada langit itu maka obyek FG itu akan mengalami UE. Dalam hal ini digunakan fill in flash utk menerangi FG yang ada tetapi BG langit itu akan tetap terekam dengan baik. Jikalau kita tidak menggunakan flash dan melakukan metering pada wajah / orang tersebut, maka wajah orang itu akan terekspose dengan tepat tetapi langit itu akan menjadi OE/silau. Sebagai contoh, Pak Hargo bisa lihat : Contoh metering ke langit tanpa flash Contoh metering ke wajah tanpa flash sehingga langit menjadi OE Contoh metering ke langit dengan fill-in flash Mungkin ada lainnya yang bisa mengkoreksi sekaligus juga melengkapi sebab pengetahuan saya tentang fill-in flash itu cuma terbatas sampai sini saja.
Oleh: Iwan Santoso (3567) 21 tahun yang lalu
Setuju ama mas Yoni.. cuma kalo pake flash external, gimana cara dapeting diafragma (f) numbernya?.. Apakah masih pake rumus fnumber = GN / jarak?
Oleh: Bambang Suroyo (3167) 21 tahun yang lalu
Mas Iwan, Kalau kita menggunakan flash external yang sudah dedicated untuk tipe kameranya maka tidak perlu lagi menghitung pakai rumusan diatas. Cukup dengan mengatur Flash Exposure Compensation (FEC) dari body atau flashnya dan hasil fill-in flash yang didapatkan sudah akan sesuai dengan keinginan kita. Kalau kita menggunakan flash auto (dengan light sensor didepan flashnya) kita bisa mengakali flash tersebut menggunakan bukaan yang lebih kecil dari yang direkomendasikan di tabel flashnya, atau men-set ISO secara manual + melakukan kompensasi di pengukuran eksposurenya. Kalau flashnya full manual, baru perlu dilakukan perhitungan dengan rumusan F = GN / jarak. salam,,, Bambang.
Pak Yoni, Daku sudah lihat contoh yang disertakan, dan cukup ngerti dengan perbedaan yang timbul. Trus tadi pagi nyobain u/ menggunakan fill in flash saat mencoba shot bunga dari arah bawah alias BG-nya langit, cuman pas di-set u/ melihat exposure-nya, ter-tera speed-nya 1/125 detik. Trus daku angkat flash build in, ternyata speed langsung dipindah ke 1/90 detik, dan baru sadar bahwa flash build in hanya bisa mengikuti waktu tercepat 1/90 alias daku tidak bisa paksa ke 1/125. Ada rekan-rekan yang bisa share gimana caranya ngakalin flash build in canon eos yang akan otomatis meletakan speed tercepat di 1/90 ? Kalo' emang tidak bisa, apakah berarti harus menggunakan flash external ? Kalo' emang ternyata harus menggunakan external flash, ada yang bisa share harga flash external second u/ canon eos 88, baik original canon or yang for canon ? Thank's banget sebelumnya. salam, Hargo W P
Oleh: Jonathan Malau (115) 21 tahun yang lalu
Mas, Anggapan saya camera canon anda belum support FP, begitu bukan? Nah, kalau mau fill-in tapi melebihi batas sync speed flash dari kamera (seperti kasus di atas), maka solusinya-nya adalah mengurangi cahaya ambien, dengan mengecilkan aperture dari lensa, sehingga metering ambien masih dalam batas 1/90 atau lebih lambat. Bisa juga dengan menggunakan filter ND2 atau ND4, tergantung kebutuhan. Dengan ND2, maka cahaya masuk dikurangi satu stop, sehingga metering anda akan memberi hasil pembacaan 1/60, sehingga masih di-cover oleh batas sync speed dari flash anda. Salam Pemula Fotografi
Mas Jonathan, High Speed Focal Plane Flash itu utk kecepatan yang lebih tinggi dari 1/250 yaitu sync-speed maximum normal, jadi kecepatan itu bisa mencapai 1/4000 jikalau digabungkan dengan EOS mempunyai fasilitas itu. Tapi saya sendiri masih awam juga kok ttg fasilitas itu dan belum menemukan situasi dan kondisi dimana FP itu dibutuhkan. Dalam hal ini saya setuju dengan Mas Jonathan mengenai permainan diafragma sehingga shutter speed itu mencapai 1/90 kecepatannya. Paling gampang cara menyiasatinya itu dengan masuk shutter priority dan set pada kecepatan 1/90 dan biarkan kamera menentukan bukaan/diafragmanya. Mungkin bisa dicoba langsung deh.
Mas Iwan Santoso, Untuk informasi f/n atau diafragma maupun shutter speed itu tergantung dari type dan jenis flash yang dipakai. Utk kemudahan setting, saat ini sudah banyak kamera dan flash yang sudah mendukung TTL, sehingga semua informasi mulai dr diafragma, shutter. Untuk beberapa kamera dan flash yang type baru itu ada yang malah sudah bisa menyampaikan informasi zoom/focal length yang dipakai. Adapun utk full manual sendiri saya tidak mengetahui sama sekali dasarnya karena saya juga baru belajar tentang fotografi ini sehingga sampai sekarang ini tergantung sepenuhnya kepada fasilitas2 yang sudah tersedia ini.
Thank's buat rekan-rekan semua yang sudah share gimana caranya fill in flash, daku akan coba dengan menggunakan speed priority setting (coba di-set ke 1/90 ato lebih lambat) atau dengan bukaan diafragma di-kecilin (nomer gede khan). Ntar kalo' udah cobain en nongol hasilnya daku upload. Sekali lagi thank's banget. salam, Hargo W P
Oleh: Wisnu Pati (3481) 21 tahun yang lalu
fill in flash banyak caranya..... salah satunya yg sering saya pakai , saya pakai 2 flash metz 60 CT1 yg satu saya setel di 8 ( auto ) yg satu lagi saya setel di 5,6 di auto juga.....dgn jarak yg sama. Pengertian fill in itu hanya cahaya pengisi. ada fill in ada main light artinya cahaya utama. Jadi cahaya yg dipancarkan oleh fill in tidak boleh sama ato lebih besar dari main light. yg baik 1 stop dibawah main light.
Hmmm .... ternyata banyak yach caranya, daku kirain tadinya bisa hanya dengan 1 flash aja .. he he he maklum pemula nich. Adakah yang bisa share brapa yach harga flash u/ canon EOS88, en dimana yach yang jual second ? apakah di areal pasar baru ? Skali lagi thank's u/ share-nya. salam, Hargo W P
Oleh: Fehmiu Roffy Tavare (16427) 21 tahun yang lalu
Setahu saya, fill in flash itu untuk luar ruangan ya? Soalnya, kita harus mengukur kecerahan sebenarnya dulu, sedangkan fill in dibutuhkan untuk menerangi objek yg kurang cahaya. Semisal di dalam ruang, menurut saya bukan fill in lagi, tapi emang harus pake flash. Seperti namanya, fill in, hanya sbg cahaya pengisi. Mungkin bisa membantu.
Oleh: Andrian Purnama T.S. (10973) 21 tahun yang lalu
Mas hargo, kalo mo beli flash buat EOS 88 ada 2 rute, pertama rute mahal, speedlite 550 ex/ 540 ez, kenapa musti yang 550 ex karena sering kali kita perlu ngurangin intensitas flash secara manual dan 550 ex /540 ez kebawah itu ga bisa. rute murah ya pake flash yang bisa variabel power manual. Contohnya ya vivitar 283/285 terus sunpak 383. Dua model itu kuat sekali, ada mode aturan diafragmanya, jadi dipasang f8 otomatis dia ngeshoot buat f8. Cara nguranginnya intensitas gimana ? Sisa set kamera di F8 dan flash di 5.6, bakal berkurang 1 stop deh, kalo siang siang pas buat fill in :)