saya melakukan testing dgn menggunakan kertas putih A4 (upload fotonya brightness dikurangi utk menonjolkan spotnya), lens 50mm f/1.8 II, sebelumnya saya sudah melakukan sensor clean dimana sesuai dgn yg dianjurkan oleh manual booknya, namun setelah saya teliti lebih dlm lagi ternyata spot yg berada ditengah2 itu pun dapat saya tangkap dgn jelas dgn mata telanjang(tanpa alat bantu)....terlihat seperti sebuah titik saja "."....perkiraan saya waktu itu mungkin hanya debu saja lalu saya coba utk memblownya dgn super blower yg saya punya, namun titik tersebut tidak juga hilang, ternyata bukan hanya berupa dust, perkiraan saya adalah air yg masuk dan mengendap di situ.....(karena selama hunting kondisi sangat berbeda sekali temperaturenya dry and wet juga, terutama pernah digunakan dekat sekitar air terjunnya yosemite), sedangkan spot yg lainnya tidak bisa terlihat dgn mata...ehhhmmmm....bagaimana ini?....:((, ada yg bisa membantu?.....bung irwan?...;)

Cuma ada satu ahlinya 10D di FN...;)

iya ditunggu analisis dari ahlinya yang satu2nya di FN...:)

Cak Ethon,
Sambil menunggu keterangan langsung dari yang ahli, ini ada sedikit tips cara membersihkan sensor dari saya.

Contoh foto diatas, persis seperti kasus saya, yang notice pertama kali adalah Gunawan Wibisono disini. Dalam kasus mas Ethon, saya kurang yakin kalau itu adalah air yang mengendap, mungkin tetap debu atau serat halus yang membandel. Kalau memang air yang mengendap saya sarankan "warranty" saja yang membersihkan. Saya sudah mengalami sendiri membersihkan spot yang stubborn ini. Sudah saya semprot-semprot dengan blower tidak mau "terbang" dia, tetap nempel disitu. Sambil menyemprot saya sempat berpikir, kalaupun "terbang" akan terbang kemana spot itu, syukur kalau ia terbang keluar, tapi kalau masih jatuh didalam ruang sensor juga bagaimana?.

Berikut ini adalah apa yang saya lakukan sewaktu membersihkan sensor di 10D. Sebelum memulai, pastikan baterai-nya full (ini sangat penting), aktifkan mode "Sensor Cleaning", maka mirror akan naik, lalu lepaskan lensa dari body. Kalau baterainya tidak penuh dan habis ditengah jalan, maka mirror akan jatuh dan bisa merusak sensor kalau kebetulan kita sedang bekerja dengan benda lain didalamnya.

Saya menyobek kertas HVS kira-kira seukuran 1 x 5 cm. Dari ini saya sobek lagi mendiagonal sehingga saya mendapatkan dua potongan kertas berbentuk segitiga. Menyobeknya harus pakai tangan, supaya sisi sobekan itu mempunyai bulu-bulu halus, jangan memakai gunting.

Tangan saya sudah saya sabun dan bebas dari lemak. Kemudian kertas itu saya usap beberapa kali dengan menjepitnya dengan ibu jari dan telunjuk jari dan saya serut dari atas hingga ke bawah bagian yang lancip. Tujuannya agar kalau ada debu, kotoran, serat kertas, menjadi hilang dikertas itu. Bisa hilang karena nempel ditangan saya atau karena jatuh. Tujuan kedua adalah agar memberikan efek listrik statis kepada kertas ini, sehingga dia akan menjadi "magnet" dan menarik kotoran dari sensor. Cara menyerut in bisa juga dipakai cara lain (misal dijepit diantara kertas lain dan diserut beberapa kali), tapi pastikan untuk menyerut dengan tangan di akhirnya supaya kalau ada kotoran yang menempel bisa di minimalkan.

Kemudian ini cara membersihkannya. Ini bagian yang paling mendebarkan. Itu dulu, sekarang saya tidak lagi. Sensor itu ada lapisan yang mirip agar-agar, kalau kita sentuh dia akan membuat bekas, tapi akan kembali lagi. Jangan sentuh dengan jari, karena sidik jari anda akan membekas disana, walau tangan sudah disabun, kulit kita selalu memproduksi minyak. Layaknya kue agar-agar yang kita tekan perlahan dengan telunjuk jari, ia akan tertekuk, tetapi begitu jari kita angkat, maka tekukannya akan hilang. Saya tidak menekan sensor, cuma menyentuhnya saja dengan ujung kertas, bahkan belum disentuh kadang kotorannya langsung melompat ke potongan kertas, kalau tidak mau lompat juga saya sentuh dengan halus memakai potongan kertas diatas, umumnya langsung berpindah dengan mudah, pokoknya not hard-work-lah.

Saya melakukan ini dalam keadaan AC sudah dimatikan dalam ruangan dan didiamkan barang 5 - 10 menit. Melakukannya dekat jendela supaya mendapatkan penerangan yang baik. Tanpa penerangan yang kita tidak akan mampu melihat debu itu di permukaan sensor.

Last, saya kira dipasaran US ada dijual kit pembersih sensor: Eclipse, namanya. Pakai itu saya kira lebih aman?. Di forum Canon saya lihat banyak orang yang puas memakainya, harganya murah sekali. Ditempat saya disini mana ada yang jual, sehingga saya pakai cara diatas.

Kalau kira-kira cocok boleh dipakai cara saya, kalau ragu jangan ya Mas...!.

Eeeh, foto profile itu lagi ngapain, kaki lagi kejepit pintu mobil ya?.

Salam,
Irwan

Saya selalu mengganti lensa dengan body menghadap kebawah (menghadap ketanah), jadi debu yang melayang-layang tidak masuk tertampung ke dalam ruang sensor.

thanks banget2 buat tipsnya bung irwan....:), bener2 tradisonal tapi menakjubkan hehehe....:P, btw saya kemarin sudah mampir ke adorama dan langsung tunjukin masalah sensor itu di kamera saya, lalu ahli langsung kasih saya yg namanya sensor swab gitu plus cairan juga, jd tambah bikin saya tambah deg2kan saja.....mungkin pertama akan saya coba cara tradisonal anda dulu bung irwan, mengingat utk 12 sheets sensor swabs di dlm satu kotak itu mahal juga....sekitar $50 gitu, belum ditambah cariannya juga kalo diperlukan, nanti kalo belum berhasil juga, mau tidak mau kocek saya harus keluar dech, cara terakhir yach itu, saya akan mail in service ke canon aja dech.....sekali lagi terima kasih banyak2 bung irwan.....