Hai, tolong pencerahan dong mengenai cetak digital. Apakah foto digital yang udeh di-PS trus mo' dicetak di Lab Digital, Color Management(Setting)-nya harus disamaain. Truss,Setting mana yang paling bagus untuk Lab Digital di Indonesia?Thanx u/ pencerahannya!

Pertanyaan yang rumit kalau sudah berhubungan dengan color profile. Kalau lab profesional, biasanya kita bisa menanyakan pada teknisinya color profile apa yang mereka inginkan pada foto yang ingin kita cetak. Beberapa lab malah ada yang memberikan profile dari mesin mereka kepada kita, yang bisa kita pakai dalam proses editing agar cocok dengan profile pada mesin yang mereka pakai. Beda mesin akan beda pula color profile-nya.

Kalau untuk cetak saya kira AdobeRGB sudah cukup memuaskan. Sedang untuk tampilan web biasanya dipakai sRGB.

Masalah color sering menjadi kendala walau tidak dianggap masalah oleh semua orang. Tapi kalau sering ber-urusan dengan cetak-mencetak (terutama cetak sparasi/full color) maka persoalan warna adalah hal yang sangat serius. Contoh sederhana adalah ketika kita sudah meng-edit suatu gambar/foto pada komputer kita dan kita rasakan bahwa itu sdh maksimal, maka ketika file kita bawa ke percetakan (karena beda monitor dan VGA-memory, maka tampilanpun berubah walau tidak banyak) nah persoalan lain ketika hasil cetak (baik mesin cetak kertas maupun printer untuk foto digital juga memiliki kemampuan yang berbeda dan tingkat resolusi yang berbeda pula) dan sialnya jika kita mencetak di studio digital sering mereka tidak menggunakan kwalitas output best/maksimal. jadi saran mas Irwansyah bisa dicoba dan yang paling penting lagi buat pendekatan dengan pihak studio supaya mendapatkan hasil cetak yang maksimal ;) (maaf tdk menjawab pertanyaannya...)

Hai, tolong pencerahan dong mengenai cetak digital. Apakah foto digital yang udeh di-PS trus mo' dicetak di Lab Digital, Color Management(Setting)-nya harus disamaain. Truss,Setting mana yang paling bagus untuk Lab Digital di Indonesia?Thanx u/ pencerahannya!

Nggak ada itu istilah setting yg paling bagus!
Beda lab, beda setting. Dan yg penting, monitor dan printer yg mereka pakai terkalibrasi. Jadi apa yg terlihat di monitor, itu yg tercetak di printer. Makanya, kalau udah urusan nyetak digital, jangan pindah2 lab. Pake satu lab aja, terus sesuaikan setting monitor di rumah dengan setting monitor di lab tsb.

seperti kata pak erbe juga bisa. kita jadi bisa mengenali karakter lab tersebut lebih baik. tapi kadang bisa juga kok tanya ke lab tersebut terus minta profil mesin cetaknya. copy aja ke disket, bawa pulang trus monitor rumah pake setting profile tersebut. kalo profilenya bener, seharusnya apa yang terlihat di layar bakal sama dengan hasil cetaknya.