Oleh: Indah Susanti (7485) 21 tahun yang lalu
Awal saya terjun ke hobi fotografi karena kecintaan saya pada dunia dan ilmu sosial sehingga saya ingin menyimpan semua peristiwa sosial di sekitar saya dalam bentuk foto. Nah, belakangan ini saya membaca artikel menarik tentang keberadaan hantu dan foto-foto mengenai hantu. Bagi saya mengambil foto ttg hantu bukan berarti mengambil foto mengenai kejadian sosial, tapi hal ini menarik bagi saya karena adanya asumsi-asumsi mengenai hantu dan membuat foto yang ada hantunya... ;) Sepertinya di FN belum ada yang membahas masalah ini walaupun ada anggotanya yang doyan motret ke kuburan, saya menulis artikel singkat ini untuk mengetahui pandangan FNers terhadap foto yang ada hantunya dan mungkin definisi hantu itu sendiri. Menurut artikel yang disusun Marksoh (Apr 20, 2003 - 05:50 AM) di http://www.photomalaysia.com/modules.php?op=modload&name=News&file=article&sid=41 (Learning: Unorthodox Theories On Capturing Ghosts on Film--Going into the Realm of Ghosts) didefinisikan bahwa GHOST/Hantu adalah bentuk energi atau ektoplasma. Nah, Hantu ini merupakan energi kinetis. Ketika mahluk itu meninggal, energi dalam dirinya ini meninggalkan jasad fisik dan "berkelana" di dunia. Kecenderungannya adalah ketika terdapat suatu tempat yang di"hantui" berarti tempat tersebut dipenuhi oleh energi yang ketika meninggalkan jasadnya dalam kondisi emosional seperti misalnya peristiwa pembunuhan atau ketika tempat mahluk itu meninggal merupakan tempat yang sangat berkesan bagi mahluk tersebut dan memiliki nilai sentimen yang tinggi. Kemungkinannya, ketika "menghantui" energi cenderung berkonsentrasi pada satu lokasi saja. Konsentrasi energi ini yang kemudian mempengaruhi mahluk hidup yang sensitif dan instrumen-instrumen yang menyalurkan energi yang ada di sekitar lokasi tersebut. Misalnya di sini adalah cahaya sebagai instrumen dalam suatu tempat, cahaya ini merupakan transmisi partikel dan gelombang, dalam "energy parcel", ini disebut sebagai "photons". Keberadaan energi yang emosional tadi dalam suatu lingkungan/tempat memungkinan penyatuannya dengan cahaya. Nah, penyatuan ini kemudian dapat saja muncul sebagai sosok "anomali" dalam sebuah foto. Sosok anomali dalam foto ini ada beberapa contohnya seperti di http://www.theshadowlands.net/page2.html Kalau saya lihat foto-foto yang katanya diambil di beberapa tempat yang berhantu ini, seperti melihat foto dengan kesalahan dalam teknis memotret. Tanpa ada keterangan, kayaknya saya tidak akan tahu kalau itu foto yang ada hantunya. Beberapa foto akan dilampirkan setelah tulisan ini. Selanjutnya adalah, yang menarik, kegiatan motret hantu ini juga ada kelompoknya. Mereka menspesialisasikan diri sebagai pemotret hantu. Bahkan ada persiapan khusus sebelum hunting Hantu. Contohnya persiapan-persiapan itu, selain teknis khusus kmotret hantu, ada juga doa-doa khusus. Hal ini bisa dibaca di link berikut: http://www.ghosthunting101.com/ Akhir kata, yang ingin saya keluarkan dalam diskusi ini: 1. Apakah ada tempat dalam dunia fotografi mengenai potret "hantu" - the real ghost loh. 2. Apa yang menjadi ukurannya bahwa foto itu memang bener foto hantu: situasi lingkungannya kah, nilai historis dari suatu tempat yang berhantu kah? 3. Dan satu lagi, apa yang dicari dari memotret hantu ini: apakah karena ada unsur yang berhubungan dengan adrenalin fotografer, hanya sebagai tantangan belaka?
Ini contoh kedua foto yang ada hantunya
Oleh: D. Setiadi (81319) 21 tahun yang lalu
Mungkin kalau Ghostbusters yang motret bisa lebih jelas...:D
Oleh: Widarto Rachbini (24647) 21 tahun yang lalu
dunia faotografi (khususnya peralatannya) lebih dekat ke sains. dunia hantu (kalaupun itu ada), sangat jauh dari sains. mengaitkan keduanya, agaknya akan sulit diterangkan dan rasanya agak tidak masuk logika, IMHO. saya puluhan tahun hidup di dunia ini, sekalipun belum pernah jumpa hantu. rasanya ingin juga jumpa untuk memuaskan rasa ingin tahu saya. ada yang bisa bantu? :)>-
Oleh: Gunawan Wibisono (26231) 21 tahun yang lalu
Hmmm menarik juga.... yang di pojok kiri atas itu foto hantu bukan?....
Oleh: Irfan A (5369) 21 tahun yang lalu
Nuwun sewu.... Menurut kitab Bantaljemur Adakutunya, BAB TELULAS , PERKORO LELEMBUT, fenomena2 hantu seperti ini memang bisa terjadi di sekitar kita, para jalma manungso. Hal ini tidak perlu dikuatirkan. Memang pada saat2 tertentu, para lelembut tersebut mengalami suatu keadaan yang disebut kamanungsan, sedangkan manusianya mengalami keadaan kademitan, sehingga batas antara alam lelembut dengan alam manungsa menjadi nisbi. Yang perlu diketahui bersama, pada keadaan kamanungsan itu, umumnya lelembut tidak dapat berinteraksi secara fisik dengan manusia, apalagi dengan kamera, terutama kamera digital. Supaya bisa ditangkap dengan kamera, kita harus membangun aura kademitan di sekitar kamera dan fotografer. Inipun harus didukung kondisi, dimana si lelembut harus punya cukup energi, sehingga bisa bertahan cukup lama dalam kondisi kamanungsan tadi. Nah, tidak mudah khan??? Berikut ini tips dan trik untuk meningkatkan aura kademitan di sekitar kita yang ingin memotret lelembut. 1. Puasa mutih 7 hari 7 malam 2. Mandi dengan air 7 sumber, segera setelah berpuasa 3. Air 7 sumber tadi harus dicampur dengan kembang 7 rupa : kembang kantil, kembang kenanga, kembang kamboja, kembang melati, kembang gula, kembang kempis, dan kembang desa. 4. Sebelum motret membaca mantra : "Met komat kamit, ketemu dhemittttttttt, bhushhh ubushhubhush, prettttttt, iso njeprett" sebanyak 7 kali. Demikian tips2 dari saya, semoga bermanfaat. Saya tunggu uploadnya. NB: tips ini belum pernah dicoba, jadi jika terjadi hal2 yang tidak diinginkan, menjadi tanggungjawab anda sendiri. Tidak diadakan surat-menyurat, keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat!
(deleted)
Oleh: Irwansyah S (52460) 21 tahun yang lalu
Mbak Indah, Foto-foto yang diatas itu dapatnya dari mana ya?. Sekitar dua bulan lalu, bang Arbain ada ngomong-ngomong masalah ini, waktu itu sempat hangat, tapi sekarang sudah sepi. Coba utak-atik thread lama, pasti masih ada, dan diskusinya menarik sekali.
Oleh: C. Sri Sutyoko Hermawan (471) 21 tahun yang lalu
Cari aja buku "Fisika Startrek" (Lawrence M. Krauss). Pada salah satu bab ada penjelasan tentang ketidakmungkinan memotret hantu. Penjelasannya ilmiah kok. :)
Mas Irwansyah: saya ambilnya dari sini: http://www.theshadowlands.net/page2.html wah, saya gak tau ada thread sebelumnya ttg ini..btw, kalau ada yang nyobain mantranya mas Bambang dan mas Irfan, bisa dikabari ya..kali aja manjur.. ;) soal pendapat ilmiah tentang hantu, saya pribadi masih pakai logika kok. Di satu sisi ini tetap isu menarik - apakah ini memoto obyek ini memang dapat diterima dalam dunia fotografi? lihat sinetron Indonesia sekarang..isinya aja kayak gituan semua..mulai dari yang beneran sampai yang emang bikinan.. :)
Oleh: Tanti Johana (37658) 21 tahun yang lalu
Topik ini pernah dibahas sebelumnya, silakan klik ini. Pak Arbain mana janjimu...
Oleh: Edward Nugroho (4038) 21 tahun yang lalu
Gambar-gambar (1&2) diatas kayaknya manipulasi digital... Jadi kepikiran buat foto kaya gini buat upload :D Pake ps 3 menit jadi, lebih serem dari foto2 diatas :)
Oleh: Dandy Zulkarnain, Penjahat (29816) 21 tahun yang lalu
Tapi yg paling serem adalah foto hantu perempuan di sudut kiri atas topik ini.... Ih seremmm
Oleh: Arbain Rambey (103716) 21 tahun yang lalu
.................hiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii......................Ah iya...Kak Tanti, aku mau nagih ke fotografer itu tapi dia sedang sibuk di Aceh........janji...janji deh....
Oleh: Subianto A. (12345) 21 tahun yang lalu
semoga tidak diculik oleh GAM
Oleh: Feri Latief (10508) 21 tahun yang lalu
Untuk berbagi, ini saya punya foto rekan saya, Sumardiono, di potret sesaat setelah beliau 'berperang" menghancurkan dan memusnahkan batu yang dipercaya sebagai ajimat. Batu itu sedang dalam proses di tawar orang sampai senilai 2 Milyar Rupiah. Sang pembeli yang berminat adalah seorang pejabat yang juga kandidat calon Gubernur di suatu daerah di Indonesia. Jadi mungkin batu itu dimaksud sebagai jimat untuk meyampaikan niatnya jadi Gubernur. Indonesia ohh..Indonesia....(sampai saat ini teman saya masih berurusan dengan masalah Rp. 2 M itu) Setelah menghancurkan batu jimat itu, rekan saya mengalami serangan gaib yang dahsyat sampai terkapar-kapar di rumahnya. Nah, foto ini di ambil sesaat setelah serangan gaib dahsyat itu berlalu. Dipotret dengan kamera digital Minolta. Ini adalah foto-foto dengan setting kamera yang tak diubah sama sekali, tapi hasilnya beda-beda. Silakan menganalisa untuk berbagi.
Ini foto dengan seting yang sama tak diubah. Bisa jadi ini kesalahan teknis, tapi saya kok melihatnya foto-foto tersebut penuh waham kegaiban. Dalam foto ini seperti manampakan wajah orang tua yang berjanggut.
Foto ini juga dengan seting kamera yang sama tak diubah. Hasilnya normal memang, tapi tetap saja masih mengandung waham kegaiban.
Feri...serem banget..kalau bisa dibikin seriesnya? ada cerita dari foto tersebut getu. BTW, turut sedih yah atas kejadian dalam perjalanan ke Bandung. Semoga kamu baik-baik aja.. :)
Memang serem banget, ada beberapa foto lagi kok. Soal ke Bandung, Alhamdulillah asya baik-baik saya. Terima kasih ya.
Oleh: Raiyani Muharramah (67293) 21 tahun yang lalu
hanttuuuuuuuuuuu:((, Ih ..ta...tuuutttt:))
Oleh: gandi purwandi (14966) 21 tahun yang lalu
gimana kalo mas feri jadi pimpinan fotografer alam gaib versi fn..? siapa yg ikut... saya mau tuh...ikutan...he-he-he siapa berani...?
Saya sendiri nggak pernah ketemu sama hantu atau jin. Serem...pasti saya ngibrit!
Oleh: Fehmiu Roffy Tavare (16427) 21 tahun yang lalu
waah..serem banget ya. Aku pernah nonton di Discovery Channel...mereka motret hantu pake digital, katanya lebih sensitif karne hantu mengeluarkan ion-ion tertentu dan panas yang dapat tertangkap oleh kamera digital. Sementara kamera konvens, untung-untungan juga. Kadang mrk mau menampakkan diri dan ingin dipotret, mungkin karna di 'sana' belum ada fotografernya atau...nyari gratisan..he.h.eh.e.he.he... Aku pernah nyoba, hunting di Bong Cina. Serem suasananya. Kita berempat. Tunggu punya tunggu...nggak nongol juga. Pas udah deket subuh, belum nongol juga, cuma kedengeran suara sama sekelebat bayang. Sudah kadung mangkel nggak dapet obyek...yah...terpaksa pake double exposure..he.heh.e.he.he...cuma kaya'nya nggak asik deh mo ditampilin di sini...abis, ketahuan sih...he.he.he.he.. Kaya'nya asik deh buat acara hunting hantu bareng... Siapa berminat...?
tuh, siapa berminat motret alam dunia lain.. hunting mesti malem2 antara jam 8 malam-4 pagi..nontstop.. malam jumat (kliwon lebih sreg)....siap2 begadang, melotot,.. tapi ngeri juga yah... tapi boleh tuh dicoba...
harus mandi kembang tujuh rupa:))