Judulnya serem, ya? Biar bikin lebih menarik, gitu. Mohon maaf sebelumnya kepada Pak Goen dan Pak John Tefon kalau judulnya membuat tidak nyaman Bapak berdua. Ini sekedar oleh-oleh dari Café kemangi.

Saya bersyukur banget bisa bertemu Beliau berdua di Café kemangi. Karena dalam pertemuan informal itu sejumlah ilmu fotografi telah Beliau-beliau berikan kepada saya. Banyak pertanyaan saya yang sederhana tentang fotografi di jawab dengan sungguh-sungguh dan rinci. Mendengar jawaban-jawaban Pak Goen soal trik dan tips memotret sungguh saya menemukan kedalaman dan keluasan pengetahuan Pak Goen dalam bidang fotografi. Sayangnya saya tak mencatat curahan ilmu yang telah disampaikan Pak Goen kepada saya. Tapi saya bersyukur karena rencananya seperti yang Pak Goen nyatakan kepada saya semua tips dan trik itu akan diterbitkan dalam bentuk buku. Asyik, satu lagi buku di dunia fotografi Indonesia. Itu penting bagi orang-oraang seperti saya yang masih blo’on dalam dunia fotografi.

Begitu juga dengan Pak John Tefon. Pertanyaan saya soal digital imaging dengan tangkas, lugas dan rinci di jawab beliau. Luar biasa! Dari tips memlih kamera digital yang ter-oke, penggunaan resolusi dpi yang tepat, perkembangan teknologi digital imaging, sampai ke hal-hal teknis yang sepele, misalnya trik-trik select object dalam PS pun beliau memberitahukannya dengan rinci. Saya senang berada di tengah-tengah mereka, serasa berenang dalam lautan ilmu.

Sayangnya pertemuan tadi malam singkat coba kalau 3 hari misalnya . Padahal di sana saya lihat ada Pak Effendi Surya Wijaya, Pak Paulus, Pak Arbain, Pak Sony Soemarsono, Pak Kristupa, Pak Oscar Matulloh dan banyak lagi yang lainnya yang saya ingin banyak bertanya tentang fotografi tapi apa daya forumnya terbatas sekali.

Maka saran saya: Waspadalah kalau berjumpa dengan para pakar tersebut! Siapkan catatan bila perlu direkam dengan tape recorder ilmu-ilmu yang akan tercurah dari mereka. Di sini saya melihat pentingnya bagi para pemula forum-forum temu muka seperti di Café Kemangi tersebut semalam. Salam.

Ini sebagian foto rekan-rekan FN yang datang ke cafe Kemangi. Dandy dan Agus SkorTujuhratusan (mohon maaf Mas Agus, saya lupa nama belakang Mas Agus, yang saya inget cuman kalimat ucapan Mas Agus yang bilang skor saya masih 700-an)

Ini Pak Effendi dan Mbak Eka Alam Sari.

Betul sekali Kang Latief, saya akan lanjutkan perjumpaan saya dengan Pak Goenadi baik langsung maupun via telpon atau chatting. Mereka mereka memang sangat terbuka dan mengayomi pemula pemula seperti kita kita.....salut buat mereka atas keramahannya.=D>

Ini foto Pak Oscar Matulloh dan Laura Lucas.

Ini foto Fia Mita Sari dan Bramante Perkasa. Lihat Fia, minumnya sampai 3 gelas! Bagi anngota FN yang lain yang mau menambahkan foto, silakan.

Begitu juga yang saya rasakan sewaktu ketemu pak Goen di Jogja dalam rangka hunting bareng, membuat saya bergairah untuk mendalami fotografi.
Apalagi sewaktu bertemu pak John Tefon dalam rangka seminar di Jogja beberapa waktu yang lalu, membuat saya langsung meng-install- PS versi 7 :))
Pak Goen dan pak John, kapan nih main Jogja lagi?

Bapak-bapak yang ganteng...angkat saya jadi anak dong...biar saya dicipratin ilmunya sekalian semua peralatan kameranya...;;)

Dandy kok mirip Deddy Mizwar...:D

bukan Deddy Mizwar tapi Helmy Yahya :))

aduh Fery...saya minumnya sebenernya bukan 3 gelas kok...tapi 5 gelas..yang laen udah disingkirin...:)) :)) :))

nggak mas dandy mirip helmy yahya:))

Nah, ini foto Pasukan Berani Mati Arek Malang: Amri Yahya dan Doni Stanza! Yang wajahnya terpotong sebelah adalah Noor Syamsi, specialis foto artis.

Ya amplop...Fia...:O
Kamu haus apa doyan? mentang-mentang gratis...:D

Mungkin ditraktir sama yang disebelahnya.

sebelahnya? ih..takut ah...ntar ada yang marah...:D

wah pengennya ikutan.... :(

Kapan neh pada mampir jogja? lagi sepi neh! kabar-kabar ya!

Ihikkk..ihikkk...alangkah asyiknya acara di seberang lautan itu. Kapan sekalian datuk nak berkunjong ke tanah melayu.

Pak D. Setiadi dan Mbak Raiyani: Jangan gitu donk. Nanti penggemar fanatik saya tersinggung. Yang benar Deddy Mizwar dan Helmi Yahya yang mirip saya dan juga ngaku ngaku saudara saya

wah emang Pak Gun guru sejati, bisa bagi2 ilmunya demi kemajuan fotografi indonesiaaaaaaa raya...dst:D jangan kapaok yhah pak kalau sering kita tanyain