Oleh: Rezky Wirawan (514) 21 tahun yang lalu
Saya masih bingung nih dgn fungsi dan penggunaan light meter genggam dalam photography; soalnya di kamera sendiri sudah ada light meter nya (kamera model terbaru/autofocus). Penggunaannya apa terbatas untuk di studio saja atau bisa utk outdoor? Kalo ada referensi ke buku atau website yg bagus tentang ini. Thanks!
Oleh: M. Ichwan Nurdyn (3558) 21 tahun yang lalu
Mungkin karena lebih akurat, dipake untuk yang kamara manual seperti untuk medium atau large format, itu mah hanya dugaanku. kalo aku sih make yang ada di kamera.
Oleh: Arbain Rambey (103716) 21 tahun yang lalu
Light meter handheld sangat berguna untuk flash meternya. Kalau kita pakai beberapa flash sekaligus, light meter di kamera tidak ada gunanya. Untuk pemakaian outdoor, light meter handheld mungkin tidak praktis, juga tidak mengukur Through The Lens (TTL), apalagi akurasi kamera baru yang ada sudah sangat tinggi...
Oleh: Goenadi Haryanto (69924) 21 tahun yang lalu
Lightmeter gunanya untuk mengukur dalam keadaan pencahayaan yang sulit yang kadang2 tidak "terbaca" oleh built in lightmeter. Contohnya: Tadi pagi, saya berada di suatu lokasi sebelum matahari mulai menampakkan sinarnya, tetapi di ufuk Timur sudah ada rona merah. Ketika dicoba dengan kamera digital, pada ISO setting 1000, informasi di panel view finder hanya memberikan indikasi LOW, tetapi dengan spotmeter (off camera/handheld) saya, terbaca exposure 4 detik pada F=5,6, dengan ISO 1000. Selain itu, kalau kamera bukan kamera yang full otomatik (2 generasi sebelum kamera sekarang), kadang2 baterenya mati, tetapi fungsi2 lain masih bisa digunakan secara manual. Dalam keadaan kepepet kita masih dapat memotret dengan akurasi yang tinggi. Satu lagi fungsinya adalah untuk mengkalibrasi lightmeter kamera kita, dengan grey card reference, karena setiap kamera punya bacaan yang sedikit berbeda. Yang dimaksudkan Bang Arbain adalah lightmeter combo dengan flashmeter. Karena untuk pekerjaan dengan akurasi tinggi, lebih disukai lightmeter yang terpisah dari flashmeter.
Oleh: Heri C., Winale (5653) 21 tahun yang lalu
Masing-masing lightmeter memiliki kekurangan dan kelebihannya. Terlepas dari soal kurang-lebih yang memang sudah datang dari pabriknya, kedua jenis alat ukur cahaya ini sebetulnya masih bisa sama baiknya dalam memberikan informasi data cahaya. Kalau tidak tahu tekniknya, memang akan cenderung pengukuran built in meter yg ada di kamera akan salah dan kurang akurat. Sebetulnya pengukuran kamera itu - menurut pengalaman saya - hampir selalu benar dan "jujur"! Apalagi dengan kamera auto yg canggih sekarang. Loh kok begitu? Jawabannya tentu saja ia, dengan syarat "kelakuan" dan "karakter" built in meter itu kita harus tahu lebih dahulu. Dengan demikian selalu ada jalan untuk mengatasi kemungkinan kesalahan pengukuran(sebetulnya juru fotonya yg salah, kamera sih bekerja apa adanya dan jujur). Kamera yg dilengkapi dengan built ini meter, maka jenis cahaya yg diukurnya ialah reflected light - cahaya yg terpantul. Setahu saya semua kamera auto berjenis ini light meternya. Sementara handheld meter bervariasi jenis cahaya yg bisa diukur. Namun produk light meter yg belakangan datang di pasaran biasanya sudah mampu mengukur minimal tiga tipe cahaya yaitu reflected, incident dan flash atau spot. Ada beberapa tip dan trik untuk menggunakan kedua jenis alat ukur cahaya ini (built in dan handheld meter) agar berkerja maksimal. Tentu saja di sini tidak cukup untuk mengupas masalah itu. Tapi untuk sekedar info, kalau ada kesulitan dengan handheld meter, kertas khusus 18 % grey akan banyak mengatasi persoalan. Kertas apa pula ini? Singkatnya begini, kalau karena faktor medan dan jarak tidak mungkin diatasi untuk memakai handheld meter, maka kertas 18 % grey akan menjadi solusinya. Silahkan pergi ke toko photography kemungkinana di sana ada yg jual kertas khusus buat pengukuran cahaya ini.
Sedikit lagi, supaya tidak keliru. Kertas 18 % grey itu bukan untuk mengukur cahaya sebetulnya, kertas ini dipakai sebagai referensi sumber cahaya yang ada saat itu bagi handheld meter. Dengan begini handheld meternya tidak rancu dalam memberikan data eksposure. Bagaimana dengan built meter? Kamera auto juga bisa memanfaatkan kertas "ajaib" ini kalau kita sempat sangsi akan pembacaan yg diberikan oleh meter yg di kamera itu.
Oleh: Eleena Oktavian (1448) 21 tahun yang lalu
Saya baru belajar fotografi. Dari penjelasan di atas (Pak Goenadi dan Pak Herry), saya masih bingung apa sih bedanya "incident light" dan "reflected light"? Apa iya semua kamera SLR yg memiliki built in light meter, menggunakan patokan 'reflected light'? Trus kapan sebaiknya kita gunakan 'incident light' dan kapan 'reflected light'? Sebelumnya saya ucapkan terima kasih.