Oleh: Feri Latief (10508) 21 tahun yang lalu
Sebuah foto untuk sampai pada tahap final cut dan dipublikasikan pastilah melalui proses panjang. Baik dari proses pencarian lokasi, obyek, tahapan eksekusi, cetak warnanya, sampai ke meja editor foto. Bisa dibayangkan tahapan apa yang dilakukan fotografer untuk sampai bisa menghasilkan sebuah foto yang sangat menakjubkan seperti di bawah ini (foto terlampir dari Nat Geo): Kira-kira kayaknya begini: 1. Cari lokasi 2. Cari Obyek menarik (sambil observasi, mempelajari kebiasaan obyeknya. Ini bisa harian bahkan bulanan) 3. Cari Angle yang pas. 4. Cari moment yang tepat, (mungkin sampai berhari-hari menunggunya dan menghabiskan ratusan frame sampai dapat moment yang paling bagus) 5. Cari toko cuci cetak yang paling bagus kalau tidak bisa memproses cetak sendiri. 6. Cari ini cari itu…cariii…carii…. 7. dsb 8. dll 9. s.d ke meja editor 10. Final Cut, Naik cetak! Kadang saya berpikir bisa nggak ya saya yang cuman hobi foto ini bikin karya foto seperti fotografer professional seperti foto terlampir? Final Cut untuk upload di FN saja cuman di editorin sendiri, syukur-syukur ada teman diskusi yang jadi “editor tamu”. Apakah Final Cut dengan tahapan seperti sekarang ini bisa menghasilkan foto sekualitas seperti foto terlampir? Ya, Allah berilah hamba Kekuatan-Mu!
Oleh: Goenadi Haryanto (69924) 21 tahun yang lalu
Seorang rekan fotografer dari Kota Malang, pernah diajak Ke Irian Jaya (sek. Papua), dengan rombongan NatGeo, beberapa belas tahun yang silam. Salah satu ceritera yang saya ingat, adalah jumlah amunisi film, yang dibawa, yaitu ribuan roll, Kodachrome dan Ektachrome dari berbagai ISO. Teamnya juga terdiri dari beberapa orang, selain porter dan penunjuk jalan. Habis memotret, seluruh filmya dikirim ke USA, untuk diproses dan naik ke meja Editor. Baru beberapa minggu kemudian, penulis naskah dan fotografernya bertemu di HQ nya NatGeo, untuk mensinkronkan foto dengan tulisannya. Menurut keterangan, beberapa adegan memang di sutradarai, karena sebelum para fotografer turun ke lapangan sudah ada team research yang menyusun skenarionya. Informasi ini sekedar untuk sharing saja.
Oleh: djoko wijono (2350) 21 tahun yang lalu
Panjang , rumit, biaya besar dan kerja keras dan hasilnya WAAAH, kita? Jer Basuki Mowo Bea, kata orang JOWO.