Oleh: Yoni Tan (13785) 21 tahun yang lalu
Kayaknya setelah hunting, tersisa banyak sekali pertanyaan dalam kepala nih, salah satunya ini. Kenapa ya flash untuk Canon (380EX, 420EX, yang 550EX tidak tahu) itu tidak memberikan menu - menu seperti yang terdapat pada flash2 dari Nikon seperti setting untuk melakukan Multiple flash, mengontrol kekuatan flash sesuai ISO maupun bukaan diafragma yang ada ? Flash yang saya liat selama ini hanya menggunakan E-TTL sehingga harus terhubung dengan body kamera untuk bisa berfungsi. Mungkin teman - teman bisa menunjukkan cara memaksimalkan flash dari Canon tersebut karena saya sendiri tidak tahu caranya kecuali dengan menempelkan flash Canon tersebut pada kamera dan membiarkan body itu mengatur semuanya. Saya penasaran dengan hal ini karena terkait dengan harga dari flash Canon yang menurut saya juga tidak murah atau boleh dikatakan sebanding dengan Nikon tetapi termasuk cukup minim features-nya.
Oleh: D. Setiadi (81319) 21 tahun yang lalu
Untung saya enggak pernah naksir sama si Canon...:D ;)
Oleh: Kartono Kho (1438) 21 tahun yang lalu
Hi Yoni, Untuk Canon Speedlite 550EX kita bisa set manual. Kalau Speedlite 420EX memang ngak ada function manual. Tapi mumpung Bung Yoni pakai digicam, coba saja terus.... pasti bisa menemukan metoda yang paling tepat.
Oleh: Dandy Zulkarnain, Penjahat (29816) 21 tahun yang lalu
Masaksih payah. Saya pernah nyoba punya kawan. Kalau ngak salah 430.. Dia bisa firing dulu kalau di bounch kan, sehingga kameranya dapat memprediksikan besarnya cahaya pd subject. Hal ini tdk saya dapatkan di Nikon Speedlight. Kalau bounch pake Nikon, filling saya yg jalan utk besaran kompensasi stop yg akan dipasang.
Oleh: m revaldi (401) 21 tahun yang lalu
mas tony, flash canon yang seri 380 dan 420 ex memang hanya ada fasilitas ettl aja, ini versi ekonomis sama seperti kalo di nikon (sb30, sb27), kebetulan saya punya yang 420 dan 550ex, dan saya puas kok dengan hasilnya, tidak ada masalah tuh! coba lagi pelajari manual booknya deh!! dan memang khusus flash canon yang seri ex, kontrol flash lebih banyak dilakukan langsung dikamera, tapi kamera canonnya yang masuk katagori group A : eos 3, eos 30/33, eos 1 v
Oleh: Rendra Kartadinata (19382) 21 tahun yang lalu
Bung Yoni, Berdasarkan pengalaman saya yang juga baru menggunakan Canon dari Desember 2002 lalu, memang pengoperasian Flash system di Canon jauh lebih kompleks bila dibandingkan Nikon atau Minolta yang lebih 'automated'. Memang secara teknologi flash, Nikon/Minolta dengan 3D meteringnya jauh lebih baik dan juga pengoperasiannya lebih mudah. Namun, berdasarkan pengalaman saya sendiri, hasil Canon G3 + Speedlite 550EX sangat natural sekali sehingga saya sangat puas dengan hasilnya (seakan-akan tidak menggunakan flash karena fill-in flashnya sangat baik). Saran saya, baca manualnya terlebih dahulu dari Speedlite yang anda punya sekalian test dengan Canon G2 anda. G2 yang saya tahu sudah mensupport E-TTL. Perbedaan dengan G3 hanya pada 1st/2nd curtain facility saja.
Untuk Mas Dandi : feature itu pernah saya pakai, kalau nggak salah dengan AE-lock-nya G2 dan 420EX. Makasih memberi daftar kelebihan feature, krn saya pikir Nikon juga bisa. Saya kebetulan liat di thread mailing list lain dan menyebutkan bahwa mereka bisa melakukan flash modeling dengan melakukan multiple flash sebelumnya untuk simulasi melihat hasil sebelumnya. Memang tidak full automatic dengan body camera dan lebih njlimet rasanya kalau dengan Nikon. Untuk bounching itu juga saya lihat fasilitasnya tetap TTL itu sifatnya langsung yaitu selalu dua kali dari hasil pengukuran G2. Untuk Mas Rendra : mungkin saya bisa minta tolong URL dari manual Canon speedlite 420EX karena saya beli titip teman dari China sehingga manual tidak terbaca dan dari internet saya sudah coba mencari tetapi sulit sekali mencarinya. Yang ada biasanya berupa review saja. Saya juga ingin tahu apakah kalau dengan 550EX itu setting TTL itu akan dioverride dari flash itu sendiri ??
Oleh: Irwansyah S (52460) 21 tahun yang lalu
Mau membandingkan dengan Nikon flash yang mana. Jangan pula menyamakan 420EX dengan 80DX atau SB28. Yang menyedihkan anda itu dimananya dan pada kondisi apa sehingga membuat foto anda tidak terekspose dengan baik?. Belum pula baca manual sudah langsung sedih. Walaupun tidak ada menu, kontrol untuk flash Canon low end semuanya dari body kamera, letakkan dial pada M, maka flash akan firing manual. Dan bisa kita atur outputnya -2 sampai +2 dalam kelipatan 1/3. Juga bisa firing HighSpeed untuk dipakai pada 1/4000 lebih. E-TTL adalah teknologi tercanggih Canon dalam hal flash photography, yang diikuti Nikon dengan istilah 3D metering flash-nya. Cheers.
Bung Yoni, Terus terang saya sendiri tidak tahu URL untuk manual Flash 420EXnya. tapi kalau mau belajar lebih banyak untuk flash Canon, baca : http://photonotes.org/articles/eos-flash/ Saya mendapat banyak informasi mengenai flash Canon dan lebih mengerti pengoperasiannya. Mas Irwansyah, Memang Canon flash itu canggih untuk E-TTLnya, tapi Nikon 3D Meteringnya lebih stabil. Di URL yang saya sebutkan di atas juga dikatakan itu bahwa E-TTL masih ada kelemahannya dibanding Nikon 3D metering. Semoga URL ini bermanfaat. Karena bagi saya URL tersebut sangat membantu saya mengerti cara kerja Canon Flash photography. Cukup panjang.. kalau diprint bisa 70 lembar ! .. salam !
Oleh: Tundra Laksamana (24075) 21 tahun yang lalu
Saya adalah Fans dari produk Canon, kalau masalah flah nyya kayaknya aku suka sama hasilnya, memang fitur pada canon tidak terletak di flashnya melainkan kepada kemampuan Kameranya, karena flash canon di set pada bodi kamera, selama ini foto yang aku gunakan flash sangat natural. Apalagi aku ada katalog cara kerja canon flash yang aku peroleh dari temen sesama fotografer asal Singapura dan Dia juga 'Canon Mania', jadi tergantung pengetahuan saat set di bodi kameranya..ok
bagaimana kalo langsung cobain bareng daripada penasaran?
Terima kasih Mas Rendra atas rujukan URL-nya. Sangat membantu, mungkin banyak fasilitas dari flash itu tidak bisa saya dapatkan karena harus diakses dari body. Tetapi cukup lucu juga menurut saya pribadi karena Nikon meluncurkan versi2 SB28DX dan lainnya (mid-range) tetapi sudah bisa diakses secara manual dari flash itu sendiri sedangkan Canon hanya yang high-end saja yang dilengkapi manualnya. Mungkin untuk belajar lebih lanjut saya harus menggunakan kamera konvensional, ada yang bisa menyarankan EOS yang cukup memadai ? Saya pernah menanyakan sebelumnya dan banyak yang mengusulkan FM10 karena fully manual. Apakah memungkinkan mengeksplore semua features Canon dari kamera itu ? Bagaimana dengan versi lainnya ? Mungkin ada rujukan lain ?
Bung Yoni, Canon G2 anda sudah sangat memadai fasilitasnya karena menunya mirip dengan EOS SLR. Dengan Speedlite 550EX, anda sudah mendapatkan mekanisme mode manual flash seperti yang dikehendaki. Saya sendiri menjadi lebih fasih setelah mencobanya. Saran saya, lebihb baik membeli flash 550EX dibanding membeli kamera SLR manual baru. Memang rasanya canggung karena anda memiliki flash 420EX tapi anda bisa melakukan multiple flash (Master/Slave) dengan 550EX anda.. dimana itu membuka pengalaman baru dengan beberapa flash... Hal lain yang musti anda ketahui, pengoperasian flash di system Nikon dan Canon sedikit berbeda. Oleh karenanya anda harus membaca buku manual flash Canon anda untuk mengetahui penggunaan dan juga efek yang dihasilkan. Apalagi anda sudah ada digital :)) jadi lebih mudah mengetahuinya.. salam !
Sebetulnya saya tertarik atas dua flash mode yaitu : 1. Rapid fire/multiple flash fire 2. Rear curtain flash sync. G2 tidak bisa melakukan dua mode itu (G3 kalau tidak salah hanya bisa melakukan yang rear curtain saja). Apakah jikalau kita mengakses dari 550EX itu dua mode itu bisa disync-kan dengan kamera G2 saya ? Saya hanya tidak ingin setelah membeli ternyata semua fasilitas itu harus dijalankan dengan trigger manual yang tentu saja lebih tidak akurat. Kalau boleh tahu informasi harga 550EX berapa ? Di Surabaya kayaknya terlalu mahal, yaitu sekitar 4 juta lebih. Mungkin sekalian rekomendasi toko mana di Jkt yang bisa beri harga cukup murah ? Makasih sebelumnya Pak Rendra atas saran2nya...
Bung Yoni, Multiple flash fire itu merupakan fasilitas dari Speedlite 550EX. Saya sendiri belum pernah mencobanya dengan Canon G3 saya. Mungkin dalam minggu ini kalau saya sempat mencoba akan saya post pengalaman saya untuk fasilitas ini. Harga 550EX sekitar 3.2 jt di Singapura (kalau tidak salah).. mungkin ada rekan-rekan lain yang bisa menginformasikan bung Yoni untuk harga yang lebih murah dan oke ?
Makasih Mas Rendra, ditunggu deh fotonya untuk fasilitas Multiple flash-nya. untuk rekan - rekan lain apakah mengetahui fasilitas dari wireless slave Canon EOS ini ? ataupun pernah mencobanya ?
ya, saya sering kali menggunakan fasilitas wireless 550ex + 420 ex, baik dengan D60 atau G3, cara kerjanya gampang kok, tinggal switch aja, terus ama pilih channel, terus enaknya wirelessnya canon itu udah TTL jadi nggak perlu repot ngukur, apalagi ada fasilitas FEL (D60,10D,1D, eos 3,eos 1v, eos 30/33), selama ini sih hasilnya memuaskan!!
Mas Revaldi : Maksudnya dari wireless itu sudah TTL dan tidak perlu diukur lagi itu berarti baik master maupun slave itu sudah bisa melakukan perhitungan sendiri-sendiri jikalau mereka penempatan dan posisinya berbeda-beda ?
Bung Yoni, Hari ini saya baru saja melakukan test 2 unit Speedlite 550EX dengan Canon EOS 10D, ternyata wireless flashnya sangat nyaman sekali dengan E-TTLnya. Mengenai pertanyaan untuk multiple flash (stroboscopic) dari 550EX, ini dapat diset dari unit flashnya dan bukan dari body camera. Kita bisa mengeset flash duration dan cycle flashnya dengan mudah dari unit flash. Semoga ini membantu anda untuk menentukan pilihan pada 550EX.
Mas Rendra, ternyata pakai 10D sekarang ya ? Apakah pemakaian dengan Canon G3 itu E-TTL tetap bisa berjalan sebaik dengan 10D ya ? Selama ini saya melihat mereka selalu mendasarkan pada Digital SLR dan bukan pada kamera Prosumer seperti G2/G3. Untuk stroboscopic ini apakah juga meliputi setting untuk slavenya, Mas Rendra ? Oh ya saya juga melihat bahwa flash modelling juga bisa dilakukan oleh 550EX, apakah juga memungkinkan setting flash modelling untuk slave juga ? Sorry kalau terlalu banyak tanya, Mas Rendra dan lainnya, karena emang penasaran banget ama fasilitas2 ini. Mungkin untuk bikin usaha foto kecil2an saja dan biar investasi tidak sia2 sih.
Bung Yoni, Saya belum memiliki EOS 10D (mahal sih.. belom terjangkau ama kocek sekarang) E-TTL Canon G3 sama persis seperti di EOS system lain seperti juga digital 10D. Jadi hasil foto yang diperoleh bagi saya cukup oke. Untuk stroboscopic dan flash modelling, saya tidak mengetest dengan 2 flash 550EX jadi nggak bisa berkomentar. BTW, saya juga masih banyak hal yang belum diketahui dari flash Canon jadi saya juga belajar dari pertanyaan-pertanyaan bung Yoni.. salam !
Salam juga Mas Rendra, kayaknya G5 udah keluar nih.... Jadi lebih seru lagi nih... Sepintas untuk menyaingi Olympus E20N deh kayaknya... tapi fasilitas flash dan lain2 tetap ama G3... Yang cukup mengherankan itu flash sync G2,G3,G5 itu bisa 1/250 semua lho... padahal 10D saja cuman 1/125 ya ???