Analogy Exposure yg tepat

Oleh:  Dandy Zulkarnain, Penjahat (29816)    21 tahun yang lalu

  0 

Analogi Exposure yg Tepat (Saya tujukan bagi rekan rekan yg masih belum mengerti dasar fotografi) Ibarat mengisi gelas sampai penuh, Seorang harus menentukan seberapa besar diameter corongnya dan seberapa cepat dia akan mengisi gelas tersebut. Bila corongnya besar otomatis waktu pengisian akan lebih cepat. Sebaliknya bila kecepatan air (debit) dlm pengisian makin cepat, makin cepat juga waktu yg diperlukan dlm mengisi gelas. Analogi ini mirip dgn proses pemotretan. Bukaan Aperture mirip dgn besarnya corong. Makin besar bukaan (angka mengecil) dibutuhkan kecepatan yg lebih tinggi dlm mengisi gelas, Gelas adalah ISO Film. Makin besar ISO diartikan makin kecil gelasnya sehingga dibutuhkan bukaan dan speed yg lebih kecil, begitu juga sebaliknya. Bila pengisian kurang dr seharusnya sehingga gelas terisi tdk full, maka film terekspose under / kurang, dan bila gelas terisi sampai tumpah maka film terekspose over / lebih.

Re: Analogy Exposure yg tepat

Oleh:  M. Ichwan Nurdyn (3558)    21 tahun yang lalu

 0 

Makasih mas Dandy, penjelasan yang bermanfaat.

Re: Analogy Exposure yg tepat

Oleh:  Dandy Zulkarnain, Penjahat (29816)    21 tahun yang lalu

 0 

Sengaja saya masukkan di forum bukan di Artikel untuk mengundang tanya jawab + Koreksi dr rekan rekan yg lain. Plus... Artikel sepi mbokkk.

Re: Analogy Exposure yg tepat

Oleh:  Mira TJ (4738)    21 tahun yang lalu

 0 

Sori, aku edit punyanya mas Dandy sedikit, biar gampang bacanya :D

Analogi Exposure yg Tepat (Saya tujukan bagi rekan rekan yg masih belum mengerti dasar fotografi)

Ibarat mengisi gelas sampai penuh, Seorang harus menentukan seberapa besar diameter corongnya dan seberapa cepat dia akan mengisi gelas tersebut. Bila corongnya besar otomatis waktu pengisian akan lebih cepat. Sebaliknya bila kecepatan air (debit) dlm pengisian makin cepat, makin cepat juga waktu yg diperlukan dlm mengisi gelas.

Analogi ini mirip dgn proses pemotretan. Bukaan Aperture mirip dgn besarnya corong. Makin besar bukaan (angka mengecil) dibutuhkan kecepatan yg lebih tinggi dlm mengisi gelas, Gelas adalah ISO Film. Makin besar ISO diartikan makin kecil gelasnya sehingga dibutuhkan bukaan dan speed yg lebih kecil, begitu juga sebaliknya.

Bila pengisian kurang dr seharusnya sehingga gelas terisi tdk full, maka film terekspose under / kurang, dan bila gelas terisi sampai tumpah maka film terekspose over / lebih.

Soal bagian artikel yang sepi...ada usul supaya kelihatan rame??? Misalnya: hitungan klik atau apaaaa gitu. Bisa juga, tulisan2 di artikel dibahas di forum.

Re: Analogy Exposure yg tepat

Oleh:  Mira TJ (4738)    21 tahun yang lalu

 0 

Analogi saya mengenai hubungan Aperture dan Speed:

Semakin sempit suatu Aperture (bukaan diafragma) semakin sedikit cahaya yang masuk (contoh: lebar = F 2.8 = angka rendah, sempit = F 32=angka tinggi). Ibarat kita berada dalam gua, dan mulut gua menyempit - otomatis cahaya yang masuk dari mulut gua berkurang.

Semakin cepat Shutter Speed semakin sedikit cahaya yang masuk (contoh: high speed = 1/1000 detik=angka tinggi, low speed = 30 detik = angka rendah). Ibarat kalau kita berjemur di panasan...kalo kelamaan yaaaaa gosong.

So, hidup itu harus balans. Kita ngga boleh kelamaan di bawah matahari, selain bisa gosong - juga bisa kena kanker matahari. Tapi kita juga ngga boleh hidup di dalam gua tertutup tak berlubang, ngga kena matahari sama sekali, karena kulit kita perlu vitamin D dari matahari.

Kalau kita keluar dari dalam gua (aperture wide open) yaaaa jangan lama2 (high speed). Atau , lubang gua dibuka sedikit biar sinar matahari masuk (aperture bukaan sempit) trus kita bisa duduk nyantai2 (low speed) di bawah sinar matahari yang sedikit itu.

Like I said: hidup harus balans. Fotografi juga harus balans. Wide open aperture - high speed. Medium open aperture- medium speed. Small opening aperture - slow speed.

Tapi ini juga tergantung sinar mataharinya. Kalau sore-sore - temaram - boleh dong duduk-duduk bersantai di luar berlama-lama (wide open aperture - slow speed). Kalau malam2 malah bisa begadang di bawah sinar bulan (wide open aperture - extremely slow speed). Kalau siang2...waaah...buka jendelanya jangan lebar2....silau mas! (small opening aperture - high speed).

Fungsi ISO di sini adalah ibarat melipatgandakan efeknya, seperti musim kemarau (more light - ISO angka tinggi) dan musim hujan (less light - ISO angka rendah). Kalau kita bikin tabel tambah2an jadi kurang lebih seperti ini:

A angka rendah (more light) -> dibikin balans dengan menaikkan S (less light)
S angka rendah (more light) -> dibikin balans dengan menaikkan A (less light)
ISO angka tinggi (more light) + A angka rendah (more light) -> dibikin balans dengan menaikkan S (less light) beberapa tingkat hingga balans.
ISO angka tinggi (more light) + S angka rendah (more light) -> dibikin balans dengan menaikkan A (less light) beberapa tingkat hingga balans.
Untuk memfoto dengan A angka rendah (more light) + S angka rendah (more light) -> gunakan ISO angka rendah (less light) supaya balans.
Untuk memfoto dengan A angka tinggi (less light) + S angka tinggi (less light) -> gunakan ISO angka tinggi (more light) supaya balans.

Waktu saya belajar memfoto secara manual...alamaaaak...pusing kalo disuruh hitung2an ISO, aperture dan speed. Hehehehehe, terus terang nulis tabel itung-itungan di atas susah loh... tau bener tau enggak :D Tapi kalau sudah di lapangan, sebenarnya itu kan cuma masalah menggeser-geser ring aperture dan ring speed supaya pointer di light meter menunjuk pada angka nol. Pret-ty darn easy.

Re: Analogy Exposure yg tepat

Oleh: Andie Tanadi (1418)    19 tahun yang lalu

 0 

Saya punya, tips yang lain untuk check apa lightmeter kamera anda mengukur cahaya dengan baik.
Aturan Matahari penuh:
kalau anda pakai film ASA 100 and matahari diatas anda bersinar tanpa awan maka speed yang tepat dengan rana 16 adalah 1/100 sec
Kalau anda pakai film ASA 50 and matahari diatas anda bersinar tanpa awan maka speed yang tepat dengan rana 16 adalah 1/50 sec
Kalau anda pakai film ASA 200 and matahari diatas anda bersinar tanpa awan maka speed yang tepat dengan rana 16 adalah 1/200 sec
. Dengan aturan ini biasanya saya selalu kontrol display kamera saya waktu pemotretan, apakah metering saya (tidak ditipu oleh warna motif contohnya:warna motif kebanyakan bidang berwarna hitam atau putih) berfungsi dengan benar
Satu lagi saran kalau ingin belajar exposure yang tepat coba untuk pakai film slide waktu mengambil gambar!!!