Oleh: Danny (13075) 21 tahun yang lalu
mohon tips pemilihan white balance pada pemotretan dalam ruangan dengan available light,selama ini saya memotret wedding ceremony di gereja mengandalkan lampu video,dan fill ini dengan flash saya menggunakan canon D60 dan canon speedlight, selama ini memilih Auto White Balance,white balance "tanda lampu pijar" apa bila menggunakan cahaya dari lampu video,white balance "lampu neon" bila mengandalkan cahaya lampu ruangan.trims
Oleh: D. Setiadi (81319) 21 tahun yang lalu
Umumnya di buku manualnya ada penjelasannya kan? ;)
Oleh: Willy Sutrisno (1031) 21 tahun yang lalu
Saya rasa auto white balance dari D60 anda sudah cukup memadai khan. Kecuali kalau anda merasa white balancenya rada ngaco maka anda setel ke manual mode, seperti "tanda lampu pijar", "lampu neon". Setahu saya kalo ruangan dengan lampu warna putih kita harus pake lampu pijar, dan sama juga keadaanya dengan ruangan dengan lampu neon. Saya rasa paling bagus anda test saja, pake auto terus pake yg manual. Di print dan bandingkan hasilnya.
Oleh: Agus Susanto (495) 21 tahun yang lalu
kalo di nikon D1 H ada preset white balance,.jadi tinggal pencet dan frame selanjutnya udah pas,.asal nggak berubah pencahayaan lagi
saya sudah beberapa kali mencoba ke manual,tapi pemilihannya masih kurang pas, kalau pake auto white balance,mudah tertipu cahaya,D60-nya. kalau kodak digicam bisa didownload software asa-nya,apa ada informasi untuk software yang dapat menaikkan asa pada canon D60?,mosok mesti ganti D10,hehehe,investasinya terlalu muahal untuk second body:)
apa lagi selector asa tertingginya cuma 1000,sulit untuk fight di available light tanpa tripod
Oleh: Muhamad Ali (4165) 21 tahun yang lalu
ada beberapa kelemahan pd tiap seri kamera digital. masing2 punya karakter tersendiri dan beda dg lainnya. Mumpung pake digital yang ga pake film kenapa ngga dicoba biarpun habis ratusan frame buat ngeliat perbedaan dan karakter digital yang anda miliki. OK
Oleh: Wilson Hidayat (5565) 21 tahun yang lalu
Sebenernya utk masalah lighting yg sangat bervariasi menurut saya film lebih handal dlm menghandle hal ini. Kalau digital kita tdk mungkin harus white-balance terus menerus (apalagi foto theatre). Kalau tdk mengandalkan skin tone sih ngga terlalu masalah, justru kulit ini yang tricky. Krn kalo laen dikit udah beda deh orangnya. Selalu bawa kertas putih utk atur white balance anda. Ini saya pakai utk project video saya juga. No other way, kecuali ya pakai auto deh.
Oleh: Gladia B. (7718) 21 tahun yang lalu
anything about digital, silahkan tanyakan Wilson Hidayat...he's the man!
oh iya,sperti yang dilakukan setiap cameraman sebelum merekam ya:) patut dicoba,memulai dengan kertas atau benda yang putih:)trims tadi saya coba untuk cahaya dalam gereja,window lighting,tetap paling maksimal pakai white balance daylight. hehehe cara lain beli lensa dengan bukaan lebar,dengan image stabilizer:)tapi muahal :(
Oleh: Rendra Kartadinata (19382) 21 tahun yang lalu
Memang kamera digital sekarang ini masih belum bisa menghandle reproduksi warna 100% seperti kondisi objek sesungguhnya. Salah satu cara yang paling ampuh memang dengan menggunakan kertas atau benda putih sebagai referensi yang dipergunakan oleh prosesor kamera untuk mengkalkulasi warna dalam gambar secara keseluruhan.
suetuju.....saya akan coba trims:)
Oleh: Pinky Mirror (6382) 21 tahun yang lalu
--Memang kamera digital sekarang ini masih belum bisa menghandle reproduksi warna 100% seperti kondisi objek sesungguhnya.-- Siapa bilang kamera digital sekarang masih belum bisa menghandle reproduksi warna 100% seperti kondisi objek sesungguhnya? Justru WB pada kamera digital lebih membantu untuk mendapatkan kondisi 'Kelvin' yang sebenarnya. Kalau film kan cuma ada Tungsten dan Daylight. Justru dengan kamera digital, fotografer bisa belajar banyak control sendiri hasil karyanya. Kalau film warna di cetak di lab foto profesional kan yang sedikit banyak ditentukan oleh operator printernya. Yang pasti, kalau mau serius, kurangi pemakaian Auto WB.
sorry, double.
memang idealnya manual white balance,ada tips?untuk pemakaian white balance yang benar?trims
Biasanya, Anda bisa persenjatai diri dengan Grey Card, yang memang gunanya untuk itu. Tapi kertas putih juga cukup. Kalau Anda motret di tempat yang berubah2 lightingnya memang jadi repot. Cuma enaknya kan Anda pakai digital, jadi hasilnya bisa langsung dilihat. Tricknya sih kira kira seperti ini, Anda bisa lihat/memperkirakan jenis2 cahaya yang akan terjadi, seperti lampu video, lampu gereja, flash Anda, dsb. Kalau sudah sering tentunya Anda bisa tahu pada setting apa yang terbaik. juga kalau pakai Auto WB dan Anda sdh puas dengan hasilnya, ya teruskan saja. Saya menggunakan Nikon, jadi mungkin sedikit sulit untuk menjelaskan trick2 WB pada Canon.
Pak Pinky, Saya membandingkan kepresisian warna dari kamera digital (saya memakai Canon G3) dengan hasil dari slide film (Sensia). Ternyata reproduksi warna yang diberikan untuk kamera digital masih agak berbeda dengan warna benda aslinya (Meski saya sudah mengutak-atik WBnya dari mode Auto dan beberapa mode lain). Objek yang saya foto adalah vas bunga di bawah cahaya lampu halogen (beberapa lampu). Memang tidak melulu untuk semua objek yang difoto. Untuk lebih dari 95% penggunaan kamera secara umum, kamera digital yang saya pakai sudah sangat memadai. Tetapi untuk kepresisisan warna, Slide masih yang terbaik. Apakah ini pengaruh sensor CCD pada digicam saya ? Untuk pak Danny, kalau mau mengubah-ubah WB dengan nyaman, pada saat pemotretan lebih baik anda menggunakan CRW (Canon RAW) file format sehingga pada saat editing gambar di PC, anda bisa mengubah white balance dengan software Zoombrowser EX bawaan dari D60 anda
terimakasih banyak,akan saya coba terus:)
rekan sekerja saya menggunakan nikon D100,mohon tipsnya Mr.pinky:)
Bung Rendra, menurut pengalaman saya, setting2 di WB hanya untuk membantu kita. Tetapi yang terbaik adalah teknik preset sendiri. saya tidak tahu di G3 ada atau tidak. tapi setahu saya sih G3 cukup ok, tapi tetap lebih sip pakai DSLR. Ingat, Anda harus bisa bedakan warna yang akurat (precise color) dan warna yang enak dilihat (pleasant color). Tidak selamanya warna yang akurat enak dilihat. Itulah sebabnya ada warm filter. Kalau di D100 biasanya settingnya Cloudy -3 (untuk outdoor) Jadi jangan keburu salahkan kamera digitalnya. Memang digital ini baru sekali, jadi saya pun masih dalam taraf belajar. Anda kelihatannya sudah cukup fasih, karena menggunakan format Raw. Itu penting karena Raw adalah negatifnya digital. Untuk Bung Danny, tips WB untuk D100, buka manual D100, disitu bisa dilihat setiap setting WBnya bisa dinaikkan sampai +3 dan diturunkan sampai -3. Jadi dengan sering mengasah ketrampilan membaca WB tentunya bisa mendapatkan rumus2 sendiri sesuai dengan jenis dan kebiasaannya memotret.
Bung Pinky,wach d100 lebih presisi ya:)itu untuk outdoor,kalo untuk indoor? Kalo untuk outdoor,wb D60 lumayan ok:) Pak Rendra,untuk raw wb,saya masih bingung menggunakannya,meski sudah baca manual.mohon informasinya
Pak Danny, Mudah-mudahan URL ini bisa menjawab mengenai pertanyaan anda : http://www.dpreview.com/reviews/canoneosd60/page17.asp Ini untuk perbandingan D60 dengan D100: http://www.dpreview.com/reviews/nikond100/page16.asp http://www.dpreview.com/reviews/nikond100/page18.asp Pak Pinky, Terima kasih untuk informasinya. Ini menambah wawasan saya untuk persepsi warna yang sesungguhnya dalam pemotretan.
terima kasih banyak:)Pak Rendra, saya baru membaca ulang di manual,penggunaan custom white balance pada D60."logo bunga"
Oleh: Kartono Kho (1438) 21 tahun yang lalu
Pak Danny, Untuk RAW kita bisa rubah setting whitebalance-nya sewaktu kita convert RAW ke TIFF atau JPEG. Tapi konsekuensi pakai RAW adalah file-nya yang besar (sekitar 7,4 MB di D60), jadi butuh memory yang besar, sesudah itu butuh waktu di post processingnya terutama kalau komputer-nya lelet :( Even Raw itu bisa kita adjust EV-nya sampai maksimum +/-2 memakai YardPlus. Coba test aja Pak Danny, photo pakai RAW lalu coba softwarenya Canon, RAW converter. Lebih gampang trial and error daripada dijelasin, anda akan lebih belajar banyak. Hope this helps. Warm Regards, Kartono
Bung Kartono,terima kasih banyak :)
Oleh: m revaldi (401) 21 tahun yang lalu
kalo lagi moto bareng dgn video, coba mix pake flash dikit deh! ntar jadi normal lagi, kan di d60 ada preflash exposure tuh, terus kalo masih ada sedikit colorcast, masukin di pshop lewat autocurve, ntar hilang deh! kayaknya kalo danny pake buat wedding, raw nggak cocok deh! butuh banyak chip dan loadingnya lama,