Oleh: Mira TJ (4738) 21 tahun yang lalu
Saya baca di photo.net, ada photographer2 yang memfoto orang dari dada. Jadi kameranya cuma digantung di dada, si photographer tidak mengintip view finder, tujuannya sih supaya si obyek tidak sadar kalau sedang difoto. Ini jarak maksimal-minimal-nya berapa meter dari obyek? Misalnya pakai lensa 50mm, jaraknya dr obyek bagusnya berapa. Iya sih, kalau mau lebih jelasnya, harus dipraktekkan, tapi ngga ada salahnya kan diobrolin di sini. Setiap orang kan pasti punya pengalaman beda-beda soal cara memotret yang satu ini.
Oleh: Fehmiu Roffy Tavare (16427) 21 tahun yang lalu
moto model gitu oke juga kayaknya, mbak. Kalo model gitu, enaknya emang pake lensa fix, 50 misalnya. Untuk ukuran jarak, kan ada di lensanya. Kata Pak Daniek sih, kita ngukur kira-kira jaraknya berapa dari kita, trus di-set di lensanya. Nah, diem-diem kita dekati objek berdasarkan jarak yg sdh kita set itu. Dg cara itu, ke-humanisan- objeknya keliatan tanpa canggung di wajahnya. Kaya'nya seru juga deh, mbak.
Oleh: Muhammad Taufiq (350) 21 tahun yang lalu
wah..wah boleh dicoba tuh.... motret gue sih pernah tapi pura2x jongkok gak ngeliat ke findernya... pasangauto fokus pasang auto expose nah jepret ... hasilnya lagu gue cetak.. itu idul adha jkmrn heheheh gue pake 60mm fixed
Oleh: Goenadi Haryanto (69924) 21 tahun yang lalu
Jika menggunakan kamera non AF, focal length lensa tidak lebih dari 50 mm, supaya rentang ketajaman cukup panjang. Pakai diafragma 5,6 atau 8 ke atas, untuk alasan yang sama. Selain itu coverage (luas sudut pengambilan) yang lebih lebar memudahkan kita nerekam seluruh obyek/subyek foto kita. Untuk kamera AF, kita punya pilihan yang lebih leluasa, untuk bukaan diafragma dan focal length (mis: F:4 dengan lensa 85 mm, untuk potret), meskipun demikian feeling arah kamera dan posisi obyek harus cukup tep[at.
Oleh: Andi Lubis (14072) 21 tahun yang lalu
kalo pake nikon seri F satu dijit pasti bisa lebih mudah... view findernya bisa dicopot...terus bisa langsung ngintip...