Saya ingin tahu bagaimana setting favorit rekan-rekan lainnya dengan kamera DSLR-nya, sekalian komentar untung/rugi setting itu. Kalau setting favorit di Canon EOS10D saya untuk saat ini adalah sebagai berikut:

System autofokus 7 point saya disable dan menggantinya dengan 1 point sentral saja. Tidak tahu apa keuntungan 7 point. I can live with 1 point.

Red-Eye saya disable.

Focus assist dari flash saya disable.

Sinkron kilat saya set ke 1/200, defaultnya "Auto". Saya belum mencoba mempraktekkan sinkron kilat 1/4000 detik, tidak tahu mau memakai dimana.

Color space saya pakai sRGB, mana lebih bagus, karena ada juga pilihan AdobeRGB.

Setting kualitas gambar: Fine/Large, ini maksimum quality. Belum pernah memakai RAW.

Metering system umumnya Centre-Weighted.

Focusing saya suruh focus dan stop, artinya tidak continuous.

Semua setting kualitas gambar (contrast, sharpen, etc) saya taruh diposisi tengah/normal.

Preview foto di LCD saya pilih 8 detik.

Cheers,
Irwans

:)
tergantung makenya buat apa dulu.....
klo fokus 7 titik (biasanya pilih salah satu dengan eye control atau dial)... ini lho salah satu keunggulannya, meski bisa pakai.. fokus di tengah aja.. lagu di-lock, trus di recompose...

saya gak punya DSLR mas....:), jadi pengen....

sRGB, digunakan sebagai standar rata2 monitor PC, dianggap standar buat penggunaan multi media atau internet..:)
tapi nga cocok buat prepress atau percetakan (sebab warnanya akan lari)
AdobeRGB, umumnya buat desain grafis (percetakan), adobe illustrator, photoshop dan lain lain.
kira2 begitu.. mugnkin ada yan gmau nambahin...:)

saya gak punya DSLR, tapi pernah coba2. untuk metering... multi segment metering / evaluative metering paling cocok mas, buat semua kondisi.

Mas Irwan, Adobe RGB color gamutnya lebih luas dibanding sRGB.
Setting untuk white balance perlu juga diperhatikan karena banyak berpengaruh untuk hasil pemotretan kita. :)

wah...........canggih juga ya.........terus terang gw gaptek banget......heran gw ngeliatnya

Saya mah, ngga punya setting favorit. Karena sejak awal setting yang ada (default) sudah memadai untuk merekam kebutuhan saya. Buatku, yang penting merekam apa yang diinginkan, evaluasi sebentar, kalau garis besarnya sudah OK, sessi pemotretannya diteruskan tanpa membuat adjustments.
Ketika menghadapi situasi tertentu, barulah fasilitas yang ada digunakan. Setelah itu, kembali lagi ke setting yang ada = default.

Mas Irwansyah,

1. Di D60 saya juga hanya memakai 1 focusing point dan tetapi sering merubah focusing point itu tergantung komposisinya.
2. Red-Eye disable kalau memang tidak memakai flash... tapi kadang lupa untuk di turn on :)) dan biasanya hasilnya masih OK :)) Jarang yang matanya jadi merah.
3. Focus assist saya selalu nyalakan (kalau memakai external flash), dan untuk 10D ngak usah takut untuk menyalakan karena ngak ada lampu yang akan menyala.
4. Sinkron 1/4000 detik itu bisa diset di flash (high synch), kegunaan-nya terutama pada waktu shoot siang hari dan muka model yang akan di shoot itu gelap karena bayangan, maka high synch ini akan sangat berguna.
5. Saya rasa untuk masalah sRGB dan AdobeRGB sudah dijawab dengan baik oleh bung M. Gomulya, no extra comment from me.
6. Kadang2 saya memakai RAW untuk situasi dimana setting pencahayaan berubah2... sehingga bisa whitebalance bisa diedit. Tapi lama post processingnya :( Karena ukuran file yang super besar (sekitar 7.4 Mb) B)
7. System metering ini betul2 tergantung sikon dimana kita memoto, baca manual... cukup jelas.
8. Saya kadang memakai AI Servo juga... once in a while... terutama untuk object yang selalu bergerak...
9. Setuju dengan setting yang ini :)
10. Saya malah jarang pakai preview di LCD... kalau mau check tinggal press preview button saja... lebih hemat battery yang sudah irit :))

Cheers, Kartono :)>-

Kapan saya bisa punya EOS10D..hiks..hiks..
Bisa megang aja syukur.. :)