Oleh: Hartono Wijaya T. (34931) 20 tahun yang lalu
Ada yang tahu, apakah Canon 300D jika dipakai bersama dgn flash 420EX, apakah FP High Speed Synchronization nya bisa berfungsi? trus apakah fungsi FEC (Flash Exposure Compensation) dari fimrware yang di hack seperti Wasia juga bisa berfungsi pada external flash seperti 420EX. Thanks.
Oleh: Andrian Purnama T.S. (10973) 20 tahun yang lalu
Bisa ! wong 380 ex aja bisa masa 420 ex gak bisa :)
Oleh: Sandjaja Kosasih, SanKo (29705) 20 tahun yang lalu
:) mestinya lihat di buku manualnya EOS300D sebelum nanya kesini, apa nggak dikasih buku waktu beli kameranya?
Oleh: Arifin Yoshodharmo (1379) 20 tahun yang lalu
di buku manual Canon EOS 300 D, mungkin ndak ada, tapi ada di buku manual Flash 420 EX tersebut! Coba di baca lagi :D bisa kok set ke High Speed, bisa sampai 4000 kalo ndak salah, lho! Coba aja langsung. tapi makin cepat sinchronya, GN-nya mengecil!
Oleh: Rio Martin (4209) 20 tahun yang lalu
Wah .. kayaknya pake EOS300D ribet yah ? :)) :)) -Rio.Martin-
Oleh: Judhi Prasetyo. (38908) 20 tahun yang lalu
Pakai A80 aja bisa dibikin ribet kok, apalagi pakai DSLR :D
Ini hasil saya pakai 300D punya Indi, syncho flash studio pakai remote control (kayaknya sih pakai radio signal, bukan IR) mentok di 1/250 detik :(( Boleh dong kak Adrian sharing pengalamannya pakai High Speed Sync nya gimana biar sukses?
Oleh: Irwansyah S (52460) 20 tahun yang lalu
:-?. Kalau hanya ingin memfoto seperti di atas, kenapa harus pakai lebih cepat 1/250 sich, Jud?. HSS cuma bisa dengan dedicated flash IMHO. Jadi kalaupun di studio harus juga dengan dedicated flash attached di payung. Costly memang, karena harus punya 2 biji 550EX dan sebiji ST-E2...:D.
Oh dia main trompetnya sambil loncat2 mas :D OK, benerannya gua mau main DOF sempit. Karena gak bawa filter CPL atau ND yang cocok, maka speednya saya naikkan. Ternyata mentok di 1/250. Yang punya studio juga bilang mau beli D70 karena dia sering dapat order motret artis dan produk yang pakai acara loncat dan gerak cepat segala di studio itu. :)
Oleh: Rendra Kartadinata (19382) 20 tahun yang lalu
Saya tidak tahu apakah setting FP High Speed Synchro apakah ada di 420EX. Di 380EX memang ada switchnya seperti halnya di 550EX .
Rendra: Saya baru test High Speed Sync (FP Flash) pakai 420EX di EOS300D. Kok bisa sampai di 1/4000s ya? Kalau Normal Sync Mode hanya bisa di 1/200s saja.
Jangan lupa durasi flash itu < 1/1000 detik, jadi jika ambient light gelap aturannya make loncat2 pun gak masalah :) HSS hanya berguna untuk fill flash, jika ambient light kita fall di atas sync speed nya. Saya pernah motret orang di studio relatif loncat2 tapi gak masalah tuh, karena durasi flash itu memang cepat sekali mas. Yang penting adalah kalo mo pake loncat2 an segala adalah ambient light nya jangan sampai kerekam oleh kamera sehingga flash adalah sumber cahaya utama Kalo sampe ganti kamera gara2 synchro speed doang mah salah banget. Wong para pro yang pake medium format pun sync speednya maksimum 1/125 (atau 1/60 ya)... Regards
Pakai 1/250 bisa, tapi ada gelap dikit di tepi bawah. Musti disikat pakai software :D
Bang Sanko, Dengan mode Hi Speed Syncro, durasi nyala dari flash 420EX akan lebih panjang sehingga bisa mengcover shutter speed sampai 1/4000 sec yang anda coba. Bahkan di kelas high-end bisa sampai 1/8000 sec (1D, 1Ds).
Terus, makin tinggi synchro-nya, maka makin kering baterainya :D.
Judhi wrote : OK, benerannya gua mau main DOF sempit. Karena gak bawa filter CPL atau ND yang cocok, maka speednya saya naikkan. Ternyata mentok di 1/250. Yang punya studio juga bilang mau beli D70 karena dia sering dapat order motret artis dan produk yang pakai acara loncat dan gerak cepat segala di studio itu. Karena inilah saya masih belum mau tuker ke D70 (emangnya ada yang mo ngasih hehehe). ISO 100 dalam environment studio seringkali kudu, karena flash studio gede-gede. Syukur kalo dapet yang bisa diatur powernya sampai seminim mungkin, tapi kalo flash studio yang abal-abal setting powernya palingan 1/2, 1/4. Artinya kalo pake GN 52 setidaknya artinya flashnya harus pada jarak 52/(4xdiafragma). Jadi kalo mo pake f2 flash harus pada jarak 52/4 = 13 / 2 = 6,5 m. Ini kalo bare flash, bisa kita kurangin lagi pake softbox, umbrella dll. Itu kalo pake ISO 100. Kalo ISO 200 GN 52 itu berubah jadi 104 ... you go figure lah jarak2 flashnya :) That's why ISO 100 is important
Ini ada artikel tentang HSS ... intinya HSS is not to be used to stop motion http://webs.lanset.com/rcochran/flash/hss.html Sedikit excerpts : "The problem with "high speed sync" for action photos is that it works by making the flash slow down. Since the camera's shutter can't open fully in less time than its max normal sync speed, the film can't be exposed all at once at high shutter speeds. Exposure must be controlled by the shutter's slit travelling across the film, exposing different parts of the film successively. Instead of giving one almost-instantaneous burst of light, the flash gives a sequence of many pulses of light, approximating a continuous light source during the time the shutter is open. So instead of freezing motion with the fast electronics of the flash, motion is stopped by the much slower and less effective mechanics of the moving shutter curtains. The maximum shutter speed is in the neighborhood of 1/4000 or 1/8000, but the fastest flash duration at ordinary sync is much faster. When using high speed sync, fast shutter speeds are only available at wide apertures and close ranges, precisely the conditions where ordinary auto flash produces its shortest durations." What you CAN do with high speed synch is to minimize the background and concentrate the exposure completely on the flash. You can turn Day into Night as this article describes: Cheers