Oleh: Andrian Purnama T.S. (10973) 20 tahun yang lalu
Iseng-iseng di suatu sore. Saya teringat excerpts dari Ansel Adams yang dalam zone systemnya mengatakan demikian "Expose for the shadows, develop for the highlight" yang terjemahan bebasnya kira kira demikian : kalo mengekspos suatu frame, yakinkan bahwa bagian shadownya akan terekspose dengan benar, untuk bagian highlight maka kita usahakan untuk didapatkan lewat development. Jadi lebih baik foto yang kita ambil over (detail daerah bayangan terlihat semua) dibandingkan under. Saya curious whether this statement can be applied in digital camera. Jadi saya coba aja. Metoda pengetesan : Camera : Canon powershot G5 ISO : 50 Exposure : Manual pengukuran cahaya dilakukan dengan spot meter ke titik tengah gambar (tolong dievaluasi hanya bagian tengahnya saja) Gambar 1, pengukuran pas, 1/125 f 4
Gambar 2 : Under 1 stop, 1/250 F 4, detail masih terlihat baik
Gambar 3 : under 2 stop, 1/500 F 4
Gambar 4 : Under 3 stop 1/1000 f4.0
Gambar 5: Under 4 stop 1/1000 F 5.6
Gambar 6 : over 1 stop , 1/60 f 4.0
Gambar 7 : Over 2 stop, detail sudah mulai hilang
Gambar 8 : Over 3 stop, 1/15 F 4.0, detail hilang sama sekali
Dari pengujian ini saya berkesimpulan bahwa untuk kamera Canon G5 saya (dan mungkin seluruh kamera digital) kebalikan dari statement Ansel Adams berlaku. Bahwa kita perlu " Expose for the highlight and develop for the shadow". Bahwa lebih baik foto kita under dari pada over Dari pengujian ini saya menemukan bahwa Canon G5 saya masih bisa memunculkan detail sampai under 5 stop. Dan detail yang hilang masih bisa didapatkan dengan mengatur level. Gambar di bawah adalah gambar under 5 stop (1/1000 f8.0) yang diatur levelnya. Sementara untuk overexposure G5 hanya mempunyai toleransi 2 stop sebelum detail hilang sama sekali. Kesimpulannya, untuk bagian terang yang saya ingin terlihat detailnya, jika saya menggunakan Canon G5 saya, maka saya harus yakin bahwa nilai EV nya tidak boleh lebih dari +2. Semoga berguna, terima kasih