Oleh: Mulyadi Natakusumah, PM (2240) 20 tahun yang lalu
Langsung aja!! kualitasnya lebih bagus mana? Format kamera jpeg kemudian di PS dirubah ke TIFF atau Format kamera RAW kemudian dirubah ke TIFF di PS? makasih atas jawabannya
Untuk pembesaran foto untuk dicetak bagusan yang mana ya?
Oleh: Dedy P Putra (5942) 20 tahun yang lalu
coba search lagi. topik ini sudah sering di bahas. ya jelas bagus RAW
Oleh: Yoni Tan (13785) 20 tahun yang lalu
Yah jelas bagus RAW kemudian convert jadi TIFF kemudian dibuka di photoshop atau langsung RAWnya dibuka di PS CS.
Oleh: Andry ALAMSYAH (6702) 20 tahun yang lalu
saya cetak foto pake jpeg aja lagian lab photonya gak nerima TIFF atau RAW ... capture nya RAW dirubah jadi jpeg ...cukup bagus kok ..
bang andry di lab cetak langganan saya nrima tuh dalam format TIFF. waktu di sby dulu jg nrima tuh
Oleh: Gerry Soetanto (1352) 20 tahun yang lalu
begini, kalau pada saat pemotretan anda menggunakan jpeg, artinya hasil yang anda peroleh dapat dikatakan sudah fixed dan tidak dapat di- edit terlalu banyak lagi. karena itulah kebanyakan fotografer serius lebih suka memotret dengan raw (untuk kemudian di- edit lagi di komputer) karena faktor keleluasaan. sebaliknya, kebanyakan orang lebih suka langsung jpeg, either karena praktis, atau karena kualitas raw sepintas tampaknya lebih buruk dari jpeg. untuk keperluan pencetakan, jpeg saja sudah cukup. untuk pembesaran.... anda butuh pembesaran berapa kali lipat? pertanyaannya: dari mana jpeg itu berasal? langsung dari camera atau hasil editing raw?
Oleh: D. Setiadi (81319) 20 tahun yang lalu
Dari kamera pakai RAW, terus convert ke TIFF.Tapi gak semua toko menerima format TIFF untuk mencetak, tapi sebagian besar sudah ada yang mau menerima.Kalau untuk ukuran A4 aja, JPEG juga cukup bagus IMHO.
Oleh: Arbain Rambey (103716) 20 tahun yang lalu
KAlau pakai JPEG fine, mata manusia tidak bisa membedakan dengan TIFF saat dicetak, apalagi kalau cuma sampai 10 R. Ini sama dengan musik MP3. Orang normal tidak bisa membedakannya dengan CD audio biasa. Format TIFF ukurannya besar, sering bikin masalah terutama kalau mencetak ukuran besar. Ukuran satu file yang hampir memenuhi CD, sering bikin masalah karena saya pernah mengalaminya. Kalau motret jangan pakai TIF, percuma, mending RAW sekalian. TIF terlalu besar ukurannya padahal kelengkapan datanya kalah dibanding RAW. Buktinya ? D70 udah membuang TIF ini...Lalu, kalau sudah diedit, save ke JPG fine (skala di atas 8 lah)
mas dedy : saya ngeprintnya lewat jasa online, jadinya mereka cuman terima Jpeg aja, lebih praktis dan lebih kecil untuk di transfer dari rumah ke tempat cetaknya (through web). memang saya belum pernah nyetak Tiff or RAW, tapi jpeg udah sangat memuaskan, menurut standard saya sampai 20x27 cm ...
sama kok mas andry. saya juga biasanya ngirim file lewat internet. . di langganan saya bisa nrima file tiff sampai max 50 MB kalau lewat online dan transfernya juga sangat cepat. Kalau langsung sih bisa lebih gede. Memang kalau jpeg sudah cukup bagus soalnya dia dah punya 8 bit . sedangkan mata manusia normal kalau tidak bener bener terlatih rata2 bisa membedakan warna 5-6 bit. setuju kalau sampai ukuran 20X30 cm pakai jpeg sudah bagus.
Oleh: Arfandi Hutasuhut (514) 20 tahun yang lalu
liat dulu keperluannya : kalo buat commercial sebaiknya pake RAW seperti photo product karna akan menngalami banyak proses pengeditan. lalu setelah di convert ke TIFF kalau inggin kepercetakan ( karna tinggkat abu-abu TIFF mendekati warna hasil akhir dari percetakan) ini yang saya tau dari praktisi percetakan tapi kalo hanya photo dokumentasi lebih baik pakai format jpeg saja sudah lebih dari cukup tergantung tinggkat kompresi nya dan kerapatan pixel nya. dan juga space yang digunakan lebih sedikit