[sharing] Belajar membuat dan hunting dengan Kamera Lubang Jarum (KLJ)/pinhole camera

Oleh:  Fakih Zakaria (29682)    15 tahun yang lalu

  0 

Pertama-tama, kami mohon ijin untuk memanfaatkan space dan ucapan terima kasih utk Fn atas spacenya untuk berbagi sedikit cerita ini. Mohon maaf dan mohon bantuannya utk memindahkan apabila cerita ini salah tempat.

Berawal dari ketertarikan dan rasa penasaran rekan saya Cak Zul mengenai apa dan bagaimana sebenarnya kamera lubang jarum (KLJ)/ pinhole itu, akhirnya kami berdua sepakat untuk belajar KLJ bersama pada Sabtu - Minggu, 14 - 15 Maret 2009 bertempat di kediaman Cak Zulkifli di daerah Sawotratap, Sidoarjo.

Mohon maaf untuk rekan2 Darjo dan Ketintang yg belum sempat gabung, karena acaranya mendadak dan nyaris eksperimental. Tinggal menjadwal aja kalau rekan2 mau hunting or belajar KLJ bareng :)

Hari pertama, Sabtu 14 maret 2009.
Sebagai tahap awal, kami praktek membuat KLJ ala home made. Kebetulan jenis kamera yg saya pakai masih dari kaleng bekas, sehingga pada kesempatan ini kamera yg dibuat juga kamera dari kaleng bekas. Mungkin untuk rencana kedepan bisa bereksperimen dg media lain.
Adapun bahan yang diperlukan untuk membuat KLJ adalah :

  • kaleng bekas (bisa kaleng bekas rokok, permen, wafer dll)
  • alumunium foil, bisa diganti dg kertas grenjeng rokok
  • lakban hitam
  • kertas hitam
  • cat spray hitam, sebaiknya memakai yg doff
  • jarum pentul, untuk membuat lubang rana
  • plastik hitam/ kresek, utk pengganjal tutup kaleng agar tidak ada cahaya masuk ke kaleng


Berikut tahap-tahap pembuatan KLJ dari kaleng bekas. Jika ada rekan2 yang punya ilmu KLJ, mohon sedianya di share disini :).
  • mengecat permukaan kaleng luar dan dalam dengan cat hitam
  • melubangi dinding kaleng dengan paku. selanjutnya lubang tsb diperbesar dg gunting atau alat lain
  • membuat lubang rana pada alumunium foil dengan jarum pentul
  • memasang alumunium foil pada lubang yang telah dibuat sebelumnya
  • memasang kertas hitam penutup rana di depan lubang rana


Hari Kedua, Minggu 15 Maret 2009
Kamera sudah jadi, saatnya test kamera. Hunting pertamax dilakukan di stasiun komuter Sawotratap. Selesai hunting, langsung didevelop untuk mereview hasil dan menentukan ekspose yg tepat untuk hunting berikutnya.

Bahan dan alat yg digunakan untuk develop hasil KLJ adalah :
  • developer untuk kertas
  • fixer
  • stop bath. kami tidak menggunakan bahan ini, diganti dengan air saja
  • wadah/ nampan plastik untuk wadah larutan
  • air
  • lampu dop 5 watt warna merah
  • kamar gelap, digunakan untuk mengisi kertas dan proses develop.


Berdasarkan test shoot di Stasiun Sawotratap sebelumnya, kami kurang lebih telah menemukan patokan lama ekspose untuk hunting berikutnya.
Jika cahaya terik dan lokasi diluar ruangan, lama ekspose +/- 1 menit, atau kurang dari 1 menit.
Untuk kondisi cahaya yg lebih sedikit, tinggal memperlama eksposenya. bisa 3, 4 menit dan seterusnya.
Lama ekspose ini berlaku untuk KLJ yang kami buat dengan diameter lubang jarum +/- 0,5 mm (cmiiw)

Akhirnya berhasil sudah belajar KLJ bersama cak Zul. Bagi rekan2 yang mempunyai ilmu tentang KLJ, kiranya sudi untuk memberi koreksi atau berbagi ilmu di trit ini, sehingga kami bisa belajar lebih banyak lagi.

Terima kasih.... wassalam
Belum ada komentar