REPUBLIK PETRUK (Sharing Foto Pementasan Teater Koma)

Oleh:  Gogod D Tujuanto (3450)    15 tahun yang lalu

  0 

Teater KOMA

Didirikan di Jakarta, 1 Maret 1977
Hingga 2008, sudah memproduksi 115 pementasan, baik di televisi maupun di panggung.
Kiprah kreatifitasnya biasa digelar di Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki dan Gedung Kesenian Jakarta.

Perkumpulan Kesenian non-profit ini, mengawali kegiatan dengan para seniman yang disebut sebagai Angkatan Pendiri. Kini, kelompok didukung sekitar 30 anggota aktif dan 50 anggota yang bergabung jika waktu dan enerjinya memungkinkan.

TEATER KOMA banyak mementaskan karya-karya N. Riantiarno. Antara lain: Rumah Kertas, Maaf.Maaf.Maaf., J.J, Kontes 1980, Trilogi OPERA KECOA (Bom Waktu, Opera Kecoa, Opera Julini), Opera Primadona, Sampek Engtay, Banci Gugat, Konglomaerat Burisrawa, Pialang Segi Tiga Emas, Suksesi, RSJ atau Rumah Sakit Jiwa, Semar Gugat, Opera Ular Putih, Opera Sembelit, Samson Delila, Kala, Presiden Burung-Burung, Republik Bagong, Republik Togog, Tanda Cinta dan yang terakhir Republik Petruk.

Republik Petruk mengisahkan tentang dititipkannya Jimat Kalimasada yang diperebutkan oleh Mustakaweni dan Priambada. Petruk yang diprovokasi oleh Kaladurgi dan Kanekaratena akhirnya menaklukan Kerajaan Lojitengara, lalu dia diangkat sebagai Raja bergelar Prabu Petruk Belgeduwelbeh Tongtongsot.

Kumpulan foto ini adalah hasil dari jepretan pada pementasan Republik Petruk pada bulan Januari 2009 lalu. Foto-fotonya mungkin bisa dikategorikan sebagai foto panggung. Artikel ini saya muat sebagai sarana belajar saya di bidang fotografi, sekaligus sharing kepada teman-teman penggemar fotografi, karena obyek foto pada pementasan tersebut sangat menarik dan atraktif. Mudah-mudahan TEATER KOMA dapat terus berkarya, sehingga kita dapat terus menikmatinya.

Foto 1.
Menerima applaus dari penonton pada akhir pementasan

Belum ada komentar